Karakter Tifa Lockhart dari Final Fantasy VII Remake
INDOZONE.ID - Square Enix Group mengumumkan kebijakan baru terkait dengan pelecehan yang dialami oleh karyawan, eksekutif, dan mitra mereka, Jumat (10/1/2025).
Dalam pengumumannya, Square Enix menyatakan bahwa mereka telah menghadapi sejumlah insiden yang melibatkan "pelecehan pelanggan", yang mencakup pencemaran nama baik, ancaman kekerasan, serta perlakuan yang dapat merusak rasa aman bagi karyawan mereka.
Square Enix menegaskan bahwa mereka tidak akan mentoleransi perilaku yang dianggap merugikan atau melampaui batas norma sosial yang berlaku.
Sebagai bentuk tindakan tegas, perusahaan ini akan menghentikan penyediaan produk atau layanan kepada individu yang terlibat dalam pelecehan atau tuntutan yang tidak masuk akal.
Jika perilaku tersebut dinilai berbahaya atau memiliki niat jahat, Square Enix akan mengambil langkah hukum, termasuk kemungkinan tindakan pidana.
Baca Juga: RPG Taktis Mercenaries Lament: Requiem of the Silver Wolf Segera Hadir di PC pada 23 Januari
Contoh tindakan pelecehan yang diidentifikasi Square Enix meliputi: kekerasan fisik atau verbal, tekanan berlebihan, pengejaran yang mengganggu, hingga pencemaran nama baik melalui berbagai saluran seperti email, komentar di internet, atau bahkan kontak langsung dengan perusahaan.
Selain itu, kunjungan tanpa izin ke kantor atau fasilitas perusahaan, perilaku diskriminatif terhadap ras, agama, atau status pekerjaan, serta pelanggaran privasi seperti pengambilan gambar tanpa izin juga dianggap sebagai pelecehan yang tidak dapat diterima.
Selain pelecehan fisik dan verbal, Square Enix juga mengidentifikasi berbagai jenis permintaan yang dianggap tidak semestinya, seperti tuntutan untuk pertukaran produk atau kompensasi uang yang tidak realistis, permintaan maaf yang tidak rasional, dan tuntutan layanan yang melampaui batas kewajaran.
Kebijakan ini sejajar dengan tindakan yang juga diambil oleh perusahaan game Jepang lainnya, seperti SEGA dan Level-5, yang baru-baru ini memperkenalkan kebijakan serupa untuk melindungi karyawan dan mencegah pelecehan yang dapat merusak lingkungan kerja mereka.
Square Enix berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para karyawan mereka serta memastikan bahwa mereka dapat bekerja dalam suasana yang bebas dari ancaman dan tekanan yang merugikan.
Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan aman, baik bagi karyawan maupun pelanggan.
Baca Juga: SMITE 2 Buka Tahap Beta Gratis untuk Semua Pemain Minggu Depan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Automaton-media