SEGA Pertimbangkan Layanan Berlangganan Game, Tiru Model Netflix

Logo SEGA di sebuah toko di Akihabara, Jepang

INDOZONE.ID - Sega kini sedang mengevaluasi kemungkinan menghadirkan layanan berlangganan game yang menyerupai konsep streaming Netflix.

Shuji Utsumi, COO sekaligus presiden Sega yang baru, menyatakan bahwa perusahaan tersebut sedang mendiskusikan peluang untuk menghadirkan platform berbasis langganan bagi penggemarnya.

Tren industri game yang beralih ke model layanan streaming, tampaknya turut memotivasi Sega untuk mengikuti jejak para pesaingnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, layanan berlangganan seperti Xbox Game Pass dari Microsoft dan PlayStation Plus dari Sony, telah menjadi populer di kalangan gamer.

Model ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses berbagai pilihan game dengan biaya bulanan atau tahunan, tanpa harus membeli judul secara individual.

Selain itu, perusahaan besar lainnya seperti Nintendo, EA, dan Ubisoft juga telah menawarkan layanan berlangganan dengan keunggulan masing-masing.

Baca Juga: Hunter x Hunter: Nen x Impact Siap Meluncur Musim Panas 2025 dengan Aksi Epik

Menurut pernyataan Shuji Utsumi kepada BBC.com, Sega sedang dalam tahap awal mengevaluasi potensi layanan ini.

Ia menyebutkan bahwa ide tersebut masih dalam perencanaan dan belum ada rincian yang bisa diungkapkan saat ini.

Utsumi menambahkan bahwa layanan berlangganan berbasis Sega ini memiliki potensi menarik untuk masa depan perusahaan.

Belakangan, Sega telah menarik beberapa judul game klasiknya dari berbagai platform seperti PC, Xbox, dan PlayStation.

Game seperti Sega Genesis Classics, Sonic the Fighters, dan Virtua Fighter 2 dihapus dari katalog.

Baca Juga: Kolaborasi Fortnite x Cyberpunk 2077: Apa Saja yang Akan Hadir?

Langkah ini menimbulkan spekulasi bahwa Sega mungkin sedang merencanakan untuk mengintegrasikan koleksi gamenya ke dalam satu layanan eksklusif.