Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 23 NOVEMBER 2024 • 08:45 WIB

Perbandingan Antara Xiangqi dan Catur: Aspek Budaya dan Strategi Permainan

Setiap buah catur dilengkapi dengan aksara Mandarin yang mencerminkan perannya, serta memiliki dua warna, yaitu hitam dan merah.

INDOZONE.ID - Xiangqi, atau yang biasanya dikenal sebagai catur China atau catur gajah, merupakan permainan papan strategi tradisional untuk dua pemain, yang sangat populer di China dan wilayah lain dengan komunitas Tionghoa yang lumayan banyak. Konsepnya mirip dengan catur Barat tetapi memiliki aturan dan bidak yang unik.

Xiangqi, yang ditulis dalam aksara Mandarin sebagai 象棋, terdiri dari dua karakter, yaitu 象 (xiàng) yang berarti gajah dan 棋 (qí) yang berarti catur, sehingga dapat diartikan sebagai catur gajah. Permainan ini memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah bentuk buah catur yang bulat.

Setiap buah catur dilengkapi dengan aksara Mandarin yang mencerminkan perannya, serta memiliki dua warna, yaitu hitam dan merah. Salah satu ciri khas xiangqi adalah keberadaan buah catur yang tidak ada dalam catur internasional, yaitu meriam.

Selain itu, papan permainan xiangqi juga memiliki keunikan, di mana terdapat sungai di tengah yang berfungsi sebagai batas antara dua set buah catur, hitam dan merah.

Baca Juga: ASUS ROG Phone 9: Smartphone Gaming Terbaik dengan Spesifikasi Premium

Meskipun terdapat perbedaan dalam elemen permainan, esensi dari kedua jenis catur ini tetap sama, yaitu sebagai permainan yang merangsang kecerdasan dan memerlukan konsentrasi tinggi untuk mengalahkan lawan dengan cara mengunci atau skakmat.

Permainan Aturan Xiāng Qí pertama kali ditetapkan dengan referensi cerita Cen Shun dari Dinasti Tang. Permainan ini unik karena memiliki buah-buah catur yang berbentuk pipih dengan tulisan Mandarin di atasnya.

Setiap buah catur dilengkapi dengan aksara Mandarin yang mencerminkan perannya, serta memiliki dua warna, yaitu hitam dan merah.

Setiap buah catur memiliki fungsi spesifik, seperti raja (jiang), menteri (shi), gajah (xiàng), kuda (ma), benteng (ci), dan meriam (pao). Gerakan bidak dalam Xiāng Qí mirip dengan catur biasa, namun ada beberapa perbedaan.

Misalnya, gajah hanya dapat bergerak secara diagonal dan tidak boleh menyebrang sungai, raja hanya bisa bergerak 4 kotak dan tidak boleh keluar dari area istana, dan meriam harus melompati bidak lain saat menyerang.

Baca Juga: Resmi Dirilis! Strinova Tawarkan Pertarungan Cepat dan Strategi dalam Anime Shooter Futuristik

Xiangqi dimainkan di papan yang terdiri dari sembilan garis vertikal (berkas) dan sepuluh garis horizontal (barisan). Tidak seperti catur Barat, bidak catur ditempatkan di persimpangan garis-garis ini, bukan di dalam petak.

Tujuan utama adalah untuk melakukan skakmat terhadap jenderal lawan (raja), yang mirip dengan tujuan dalam catur Barat. Seorang pemain menang dengan menempatkan jenderal lawan pada posisi yang tidak dapat lolos dari penangkapan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Cakrawala Mandarin

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Perbandingan Antara Xiangqi dan Catur: Aspek Budaya dan Strategi Permainan

Link berhasil disalin!