Akan Rilis 2025, 'ARC Raiders' Pamerkan Aksi Dunia Usai Apokaliptik dan Perburuan di Gameplay Terbaru

ARC Raiders (X @AaronBayne)

INDOZONE.ID - Pengembang 'ARC Raiders', Embark Studios, baru saja memberikan tampilan mendalam pertama dari gameplay, melalui video terbaru di kanal YouTube. Mereka menyoroti eksplorasi dunia usai apokaliptik dan intensitas pertempurannya.

Trailer berdurasi enam menit ini, memperlihatkan beragam aspek gameplay 'ARC Raiders' dengan mengikuti sebuah tim beranggotakan tiga orang dalam playtest Oktober.

Video dimulai di kota pusat, Speranza, tempat pemain dapat berkumpul, mempersiapkan perlengkapan, dan keluar menuju alam liar Bumi di masa depan.

Hal itu untuk melawan robot ARC yang berbahaya serta pemain lain, demi mencari sumber daya berharga untuk diekstraksi.

Baca Juga: Live Streaming Donkey Kong Country dari Super Nintendo World Universal Studios Jepang Tayang Hari Ini

Saat menjelajahi dunia, tim menemukan diri mereka melakukan pencarian di Kota Terkubur di Southern Calbretta.

Video ini menampilkan aksi memulung, baku tembak antara tim saingan, dan bahkan cara berkomunikasi dengan Raiders rival untuk kesempatan keluar hidup-hidup—dengan asumsi mereka tidak disergap oleh tim saingan lainnya.

Gameplay 'ARC Raiders' memberikan nuansa yang familier, terutama karena kita telah melihat berbagai game shooter ekstraksi lain seperti 'Escape from Tarkov', 'Arena: Breakout Infinite', dan 'Hunt: Showdown' dalam beberapa tahun terakhir.

Meski begitu, 'ARC Raiders' terasa lebih mudah diakses dibandingkan beberapa shooter taktis yang lebih realistis dari pesaing Embark. Secara visual, game ini tampak memukau, berjalan di atas 'Unreal Engine 5' yang juga digunakan dalam game Embark lainnya, 'The Finals'.

Walaupun tanggal rilis pasti belum diumumkan, tampilan gameplay ini menunjukkan kemajuan yang baik menjelang rencana peluncuran tahun 2025.

'ARC Raiders' dijadwalkan rilis tahun depan di PC, Xbox Series S|X, dan PlayStation 5.

Baca Juga: Roblox Perkenalkan Kebijakan Baru Untuk Lindungi Pemain di Bawah 13 Tahun Dari Interaksi Berisiko