PlayStation (X @PlayStation_LA)
INDOZONE.ID - Sony sempat memicu keresahan di kalangan penggemar PlayStation pada Februari lalu, karena dalam rapat laporan keuangan, mereka mengumumkan bahwa tidak akan ada sekuel atau pembaruan untuk waralaba besar di PS5 hingga Maret 2025.
Dengan peta konten yang dirahasiakan, pernyataan tersebut menimbulkan banyak asumsi negatif, memunculkan spekulasi bahwa tahun ini akan menjadi periode minim game bagi konsol generasi baru Sony.
Meskipun tahun ini relatif tenang untuk PlayStation Studios, deretan game yang rilis justru jauh dari kata minim.
Saat artikel ini ditulis, tiga kandidat utama untuk Game of the Year kami adalah Astro Bot, Final Fantasy 7 Rebirth, dan Metaphor: ReFantazio, yang semuanya eksklusif di PS5.
Selain itu, Silent Hill 2, Helldivers 2, dan Black Myth: Wukong juga berpeluang masuk nominasi penghargaan, dengan status eksklusif konsol.
Di media sosial, ada anggapan bahwa game baru hanya dihitung jika dikembangkan langsung oleh studio internal milik Sony.
Namun, PlayStation telah melakukan pekerjaan hebat dengan berkolaborasi bersama mitra eksternal untuk menjaga portofolio kontennya tetap menarik sepanjang tahun.
Contoh bagus adalah Stellar Blade, hasil kerjasama dengan pengembang Korea Shift Up, pencipta NIKKE: Goddess of Victory.
Game ini menjadi debut mereka di konsol dan berpotensi menjadi salah satu kandidat penghargaan akhir tahun.
Meski maraknya remake dan remaster menuai beragam reaksi, sulit untuk mengabaikan bahwa The Last of Us Part 2 Remastered dirilis tahun ini dengan skor kritis rata-rata 90 di Metacritic dan Open Critic.
Selain itu, meski banyak yang skeptis terhadap rumor Horizon Zero Dawn Remastered, biaya upgrade hanya $10 serta perbaikan dialog dan motion capture hampir dipastikan akan menarik ulasan positif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com