Ilustrasi Penutupan Emulator Ryujinx
INDOZONE.ID - Nintendo dikenal sebagai salah satu penerbit yang paling ketat dalam melindungi hak cipta mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai proyek game buatan penggemar yang menjanjikan juga telah dihentikan.
Bahkan perusahaan besar seperti Pocketpair, pengembang Palworld, kini menghadapi gugatan hukum terkait pelanggaran paten dengan Nintendo.
Dalam beberapa bulan terakhir, Nintendo tampaknya semakin memperketat pengawasan terhadap emulasi.
Salah satu buktinya adalah tindakan yang mereka ambil terhadap YouTuber yang menampilkan rekaman game hasil emulasi.
Berdasarkan laporan dari Time Extension, YouTuber terkenal Retro Game Corps, yang mengulas sistem retro untuk menjalankan game klasik, mengklaim bahwa ia telah menjadi target Nintendo.
Retro Game Corps menjelaskan di komunitas YouTube dan akun Twitter-nya bahwa Nintendo telah mengirimkan dua peringatan hak cipta, yang terbaru terkait video yang memperlihatkan cuplikan Wii U hasil emulasi.
Ia mengungkapkan sedang mempertimbangkan kemungkinan tindakan hukum balasan, namun merasa ragu untuk melawan perusahaan besar seperti Nintendo.
Baca Juga: Peluncuran NeoDuel: Backpack Monsters - Autobattler Berwarna yang Menggugah
Postingan di X.com Terkait Penutupan Emulator Populer Ryujinx
Dengan dua peringatan hak cipta yang ia terima, Retro Game Corps kini meninjau ulang semua videonya, mengaburkan rekaman game Nintendo, dan memutuskan untuk tidak menampilkan game dari perusahaan tersebut di konten masa depan.
Situasi ini membingungkan, terutama karena sebagian besar kontennya berfokus pada game yang sudah tidak dijual secara resmi oleh Nintendo.
Nintendo juga telah menutup emulator Ryujinx, salah satu emulator populer untuk game Nintendo Switch.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com