INDOZONE.ID - Sambil terus mengembangkan Avowed yang dijadwalkan rilis tahun depan, Josh Sawyer, direktur desain di Obsidian Entertainment, mengungkapkan bahwa beberapa anggota tim tertarik untuk membuat game taktis berdasarkan Pillars of Eternity.
Sawyer, yang terkenal lewat proyek seperti Pentiment, Fallout: New Vegas, dan Pillars of Eternity 2: Deadfire, membahas keinginan timnya dalam wawancara dengan Limit Break Network.
Ketika ditanya tentang minat Obsidian dalam memperluas cerita di dunia Eora, dia menyebut bahwa ide untuk menciptakan pengalaman taktis adalah salah satu yang beberapa anggota timnya bicarakan.
Baca Juga: Obsidian Entertainment Ungkap The Outer Worlds 2 dengan Video Ala Honest Game Trailer
“Ada beberapa orang di studio yang mengusulkan gagasan game taktis Pillars,” ujar Sawyer.
“Game taktis sangat menarik bagi kami, dan mereka memiliki ceruk pasar yang mungkin kecil, tetapi sangat antusias,” tambahnya.
Meskipun hal ini bisa membangkitkan harapan bagi penggemar Pillars of Eternity, tidak berarti proyek tersebut sedang dikembangkan.
Sawyer juga menjelaskan bahwa sulit bagi banyak game taktis untuk mencapai kesuksesan seperti seri besar Fire Emblem, meskipun ada keinginan kuat dari beberapa anggota tim untuk mewujudkan ide tersebut.
“Ini sesuatu yang banyak orang sudah bicarakan dan pikirkan,” lanjut Sawyer.
“Ini bukan proyek yang mudah diputuskan. Seberapa besar proyek ini? Berapa besar timnya? Kami seringkali mendiskusikan, ‘Mungkin bisa? Mungkin tidak?’ kami harus bilang, banyak orang di studio yang punya versi mereka sendiri tentang game taktis Pillars. Jadi, siapa tahu? Mungkin suatu hari nanti,” paparnya.
Apakah game taktis Pillars of Eternity benar-benar akan dibuat masih menjadi pertanyaan. Sementara itu, Obsidian tetap fokus pada pengembangan Avowed yang berlatar di alam semesta Pillars.
Penggemar diharapkan akan merasakan pengalaman yang lebih mendekati The Outer Worlds daripada The Elder Scrolls V: Skyrim. Setelah mengalami penundaan, Avowed kini dijadwalkan rilis pada 18 Februari 2025.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Twitter