Bos FromSoftware Tertarik Kembangkan JRPG Tradisional, Fans Antusias?

Hidetaka Miyazaki.

INDOZONE.ID - Hidetaka Miyazaki, Direktur Kreatif Elden Ring dan Kepala Studio FromSoftware, mengungkapkan keinginannya untuk mencoba mengembangkan permainan peran tradisional Jepang atau Japan Role Playing Game (JRPG).

Sebagai sosok desainer game yang telah diakui, keinginan Miyazaki tersebut agak lazim bagi orang awam. 

Meskipun demikian, prospek JRPG yang dipimpinnya kemungkinan akan membuat fans antusias.

Meskipun FromSoftware saat ini paling dikenal sebagai studio di balik judul-judul sukses besar seperti Dark Souls, Sekiro: Shadows Die Twice, dan Elden Ring, perusahaan ini memiliki portofolio pengembangan yang beragam.

Baca Juga: Hidetaka Miyazaki Ungkap Starscourge Radahn Jadi Bos Favoritnya di Elden Ring

FromSoftware awalnya memulai debut dengan seri RPG aksi King's Field. Setelah itu, perusahaan bercabang dan mengerjakan berbagai jenis game lainnya, seperti platformer 3D The Adventures of Cookie & Cream dan hack-and-slash kultus Otogi.

Sejak Hidetaka Miyazaki menjadi presiden studio pada tahun 2014, FromSoftware sebagian besar terpaku pada beberapa genre.

Ini bukanlah hal buruk bagi perusahaan, tetapi Miyazaki tetap ingin mencoba hal baru.

Dari genre yang mereka pernah singgahi di masa lalu hingga genre yang belum pernah disentuh oleh FromSoftware, ini adalah beberapa genre yang perlu dijelajahi oleh studio pengembangan ini.

Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, Miyazaki menyatakan bahwa dia tertarik untuk bereksperimen dengan genre baru di luar formula Soulslike yang telah ditetapkan oleh FromSoftware dengan game-game mereka yang sangat sulit.

Secara khusus, dia menyebutkan bahwa sebagian dari dirinya ingin membuat JRPG tradisional. Meskipun Miyazaki belum pernah membuat game semacam itu, FromSoftware sendiri sebenarnya pernah mengembangkan JRPG sebelumnya.

Pada tahun 2006, perusahaan merilis game peran Jepang yang diterbitkan oleh Ubisoft untuk Xbox 360 yang bernama Enchanted Arms.

Meskipun judul ini tidak diterima dengan baik, jika Miyazaki membuat game yang serupa, itu bisa menjadi sesuatu yang istimewa.