INDOZONE.ID - Sony Group Corporation mengumumkan penurunan laba 7% yang signifikan pada tahun 2023. Penurunan ini dikaitkan dengan beberapa faktor seperti kelangkaan chip global, inflasi, dan harga PS5 yang relatif tinggi.
Menurut laporan keuangan Sony, diperkirakan penjualan PlayStation 5 akan turun 18 juta unit dari 20,8 juta unit tahun lalu, turun 9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sony Resmi Tunjuk CEO Baru Playstation Untuk Menggantikan Jim Ryan
Dilansir dari laporan Reuters, Sony mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka akan memberhentikan 900 pekerja di bisnis gamenya dan menutup studio di London dan termasuk Tango Gameworks yang berbasis di Tokyo sebagai langkah pemotongan biaya terbaru.
Sony merencanakan pemisahan sebagian unit keuangannya dengan pencatatan pada Oktober 2025 untuk fokus pada unit hiburan.
Saham Sony telah jatuh sekitar 11% sepanjang tahun ini, ditutup datar menjelang rilis pendapatan.
Baca Juga: PS5 Pro: Segera Meluncur, Bocoran Spesifikasi dan Tanggal Rilis Terbaru!
Meskipun penjualan PS5 di bawah ekspektasi, konsol ini masih terbilang sukses. Sony terus berusaha untuk meningkatkan penjualan PS5 dengan berbagai upaya.
Bisnis Sony memang mengalami penurunan akibat lesunya industri game secara keseluruhan. Namun, PlayStation 5 tetap menjadi salah satu konsol game terpopuler di dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com