Ilustrasi game XBox redfall. (Tangkapan layar)
INDOZONE.ID - Divisi Microsoft Xbox baru-baru ini telah mengumumkan penutupan empat studio game. Padahal studio-studio ini sudah mendapatkan dukungan penuh dan dapat diandalkan untuk bisa memperkuat ekosistem gaming Xbox.
Alih-alih bisa bertumbuh besar dan kuat, Microsoft harus mengambil keputusan sulit untuk menutup studio mereka guna memprioritaskan "judul berdampak tinggi."
Untuk saat ini belum ada informasi terkait jumlah karyawan yang terdampak PHK dari penutupan keempat studio tersebut, namun penutupan studio ini melibatkan anak perusahaan Bethesda, diantaranya adalah studio Arkane Austin, Tango Gameworks, Alpha Dog Studios, dan Roundhouse Studios (sebelumnya dikenal sebagai Humanhead Studios).
Dilansir dari IGN, eksekutif Xbox, Matt Booty mengirimkan email kepada perusahaan yang terdampak dan merincikan tentang PHK studio yang akan datang.
Baca Juga: 4 Game Eksklusif Xbox Bakal Hadir di Nintendo Switch dan PS5, Apa Saja?
Info penutupan 4 studio Xbox. (Twitter)
“Perubahan ini bukan cerminan kreativitas dan keterampilan individu-individu berbakat di tim ini atau risiko yang mereka ambil untuk mencoba hal-hal baru,” kata Booty dalam emailnya.
“Saya mengakui bahwa perubahan ini juga dapat mengganggu berbagai tim pendukung di ZeniMax dan Bethesda yang membawa game kami ke pasar. Kami membuat keputusan sulit ini untuk menciptakan kapasitas guna meningkatkan investasi di bagian lain dari portofolio kami dan fokus pada game prioritas kami."
Arkane Austin merupakan salah satu cabang studio game dari Arkane Studios yang berbasis di Austin, Texas. Yang sudah membuat game terkenal seperti Dishonoured, Prey, Deathloop, dan terakhir rilisan terbaru mereka yaitu Redfall. Arkane Lyon, salah satu studio Arkane Studios yang berlokasi di Lyon, Prancis kabarnya akan tetap beroperasi untuk menggarap adaptasi game Marvel's Blade.
Sehingga, hanya Arkane Austin sajalah yang terdampak dalam penutupan, dan terkait dengan hal tersebut, pengumuman penutupan Arkane Studios dibagikan di Twitter melalui akun resmi mereka sendiri. Mengungkapkan bahwa studio Arkane Austin akan tutup dan pengembangan Redfall tidak akan dilanjutkan, dan Arkane Lyon akan tetap melanjutkan dalam pengembangan game.
Baca Juga: Empat Tahun Berdiri dan Belum Rilis Game, Deviation Games Terpaksa Tutup
Namun demikian, server Redfall kabarnya akan tetap berjalan, sehingga para pemain Redfall masih bisa memainkan game tersebut. Dan sebagai tambahan, mereka juga menjelaskan bahwa bagi pemain Redfall yang sudah membeli DLC dari game tersebut, akan menerima upgrade dari Hero Pass.
Tango Gameworks, sebuah developer game asal Jepang yang studionya berbasis di kota Tokyo, yang rencananya juga akan ditutup studionya. Sebelumnya mereka sudah mengembangkan game terkenal seperti The Evil Within, Ghostwire: Tokyo, dan yang terbaru, Hi-Fi Rush, yang telah meraih penghargaan sebagai game dengan kategori "Desain Audio Terbaik" di The Game Awards 2023.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IGN