INDOZONE.ID - Penerbit game Ubisoft, dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 124 karyawannya di divisi efek visual dan tim IT global.
PHK ini menyasar karyawan Hybride, studio efek visual Ubisoft yang berbasis di Montreal.
Hybride sudah mengerjakan banyak game terkenal, termasuk Ahsoka, The Mandalorian, Tom Clancy's Jack Ryan, Beau Is Afraid, dan lain-lain.
Juru bicara Ubisoft, Antoine Leduc-Labelle mengatakan, dari 124 karyawan yang terdampak, 98 orang berbasis di Kanada.
Leduc-Labelle menambahkan, PHK ini tidak memengaruhi tim produksi Ubisoft.
Baca Juga: Ubisoft Umumkan Assassin's Creed Mirage Rilis Hari Ini
"Selama beberapa bulan terakhir, setiap tim di dalam Ubisoft telah menjajaki cara untuk menyederhanakan operasi kami dan meningkatkan efisiensi kolektif kami sehingga kami lebih siap untuk sukses dalam jangka panjang," kata Leduc-Labelle, dilansir The Verge, Rabu (8/11/2023).
Ubisoft menjamin karyawan yang terdampak PHK akan mendapat pesangon, tunjangan, dan bantuan karier di tempat lain.
Pada September lalu, Ubisoft meminta lebih dari 4 ribu karyawannya agar kembali bekerja di kantor. Namun perubahan kebijakan itu membuat banyak karyawan frustasi.
Baca Juga: Ubisoft Kabarnya Sedang Garap Remake Assassin's Creed IV: Black Flag
Ubisoft tak sendirian. Beberapa perusahaan game lainnya seperti Epic Games, Bungie, Naughty Dog, BioWare, dan CD Projekt Red, juga melakukan pemangkasan karyawan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Verge