Epic Games Tuntut Google ke Pengadilan, Kenapa?

Fortnite. (Epic Games)

INDOZONE.ID - Pengembang game Fortnite, Epic Games menyeret raksasa teknologi, Google ke pengadilan di San Fransisco.

Epic Games menuduh Google telah melakukan monopoli dengan membebankan komisi sebesar 30% pada pembelian dalam aplikasi di Google Play Store.

Epic Games juga menyebut Google melupakan moto mereka sendiri yaitu, "Dont't be Evil" (Jangan Jadi Iblis).

Baca Juga: Season Baru Fortnite OG Pecahkan Rekor: 44,7 Juta Pemain dan 102 Juta Jam Bermain

Tak sampai di situ, Google juga nilai telah "menghilangkan persaingan dalam distribusi aplikasi Android dengan berbagai hambatan kontraktual dan teknis."

Namun, Google membantah tuduhan Epic Games. Mereka mengatakan telah lama bersaing dengan Apple dan menolak gagasan bahwa Google Play adalah monopoli.

"Karena Google menghadapi persaingan yang kuat dari Apple dan lainnya, ia tidak dapat dan bukan monopolis," tegas pengacara Google, Glenn Pomerantz.

Dakwaan Epic terhadap Google mirip dengan yang ditujukan kepada Apple dalam kasus yang disidangkan pada Mei 2021.

Baca Juga: Gegara Dilarang Main Fortnite, Kakak di AS Tega Bunuh Adik Kandungnya

Namun hakim di kasus itu menolak tuduhan Apple melakukan monopoli.