CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick.
INDOZONE.ID - CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, akan mundur dari jabatannya pada awal tahun 2024 mendatang.
Pengumuman ini datang setelah Microsoft menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard senilai Rp1.000 triliun.
Dalam email yang dikirim ke karyawan, Bobby Kotick mengatakan ia sepenuhnya berkomitmen untuk membantu transisi akusisi tersebut dan menjabat sebagai CEO sampai akhir 2023.
Baca Juga: Activision Umumkan Call of DUty: Warfare III Rilis Pada 10 November 2023
Hanya saja, tak diketahui tanggal pasti pengunduran diri Kotick
Namun bos Xbox, Phil Spencer mengatakan bahwa Microsoft akan memberikan informasi lebih lanjut tentang "struktur organisasi baru Microsoft" dalam beberapa bulan mendatang.
Kotick telah memimpin Activision sejak tahun 1991 dan telah menghabiskan 32 tahun dalam kepemimpinannya.
Baca Juga: Activision Kembali Blokir Ribuan Akun yang Terdeteksi Curang, Cheater Auto Nangis di Pojokan
Pada tahun 2006, Activision bergabung dengan departemen permainan Vivendi, membawa Blizzard di bawah payung Activision.
Saat itulah perusahaan secara resmi menjadi Activision Blizzard.
Akuisisi Activision Blizzard terhadap raksasa mobile King selesai pada tahun 2016, menambahkan bisnis permainan mobile yang sukses ke portofolio perusahaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ars Technica, Polygon