Tuai Kontroversi dan Kena Hujat, CEO Unity Mengundurkan Diri

John Riccitiello mundur sebagai CEO Unity.

INDOZONE.ID - Unity, perusahaan besar pembuat platform pengembangan video game, mengumumkan mundurnya CEO dan Presiden Unity, John Riccitiello, pada 9 Oktober 2023 waktu setempat.

Setelah memimpin Unity dari tahun 2014, John Riccitiello akan digantikan oleh James M. Whitehurst yang merupakan eks presiden dari IBM.

Diketahui bahwa John Riccitiello sebelumnya mengumumkan sistem pembayaran baru bagi pengembang game dengan menghitung jumlah instalasi game di gawai user, baik itu game mobile, PC, ataupun konsol.

Baca Juga: Diprotes soal Kebijakan Harga Baru, Unity Sampaikan Permintaan Maaf

Sontak keputusan Riccitiello ini mengagetkan banyak pengembang game di seluruh dunia, utamanya pengembang game mobile yang menjual gamenya secara gratis dan hanya mengandalkan sistem pembelian dalam game (In-App Purchase).

Sebelum menjabat sebagai CEO dan Presiden Unity, John Riccitiello adalah CEO dari perusahaan game besar Electronic Arts (EA) dari tahun 2007 hingga 2013.

Ia kemudian mengundurkan diri dari EA dikarenakan performa keuangan perusahaan pada waktu itu turun. Kemudian Riccitiello berpindah bahtera ke Unity di tahun 2014 dan menorehkan berbagai inovasi hingga akhirnya Unity berhasil melantai di bursa saham New York Stock Exchange.

Di bawah kepemimpinan Riccitiello, Unity berhasil menjadi salah satu platform pengembangan game ternama dan berhasil berekspansi ke industri lain selain game seperti desain otomotif, konstruksi, hingga pembuatan film.

Melalui press release, Unity bersama James M. Whitehurst akan mengusahakan proses transisi berjalan semulus mungkin mengingat adanya pelaporan performa keuangan kuartal tiga 2023 pada 9 November 2023 mendatang.

Baca Juga: Ucapannya Kasar dan Bikin Tersinggung, Bos Unity Akhirnya Minta Maaf

Mundurnya John Riccitiello sebagai CEO dan Presiden Unity menorehkan harapan para pengembang game untuk adanya pembatalan kebijakan baru terkait pembayaran Unity.