INDOZONE.ID - Bayangkan kamu berkata, “Hey AI, klik kiri di kolom password yang muncul di pojok kiri bawah layar, ketik XUS&(#($J, lalu tekan Enter.”
Terdengar keren, sih. Tapi... ya nggak juga. Daripada ribet ngomongin password di coworking space, mending gerakin mouse murah dan ketik langsung pakai keyboard clicky yang kamu punya, kan?
AI memang makin pintar. Sekarang, kamu bisa minta ChatGPT atau Gemini buat pesenin tiket nonton bola bareng tujuh temanmu ke Anfield, terus kamu tinggal klik ‘Bayar’.
Tapi, sampai kapan kamu rela nyebut perintah panjang cuma buat klik tombol biru di pojok kiri atas layar?
Baca Juga: Akhirnya, WhatsApp Resmi Bisa Dipakai di iPad, Nggak Pakai Ribet Lagi!
Google, OpenAI, dan Anthropic lagi sibuk banget nunjukin betapa kerennya asisten AI mereka.
Di Google I/O 2024, mereka pamerin Gemini dan Project Astra yang bisa bantu kamu buka YouTube tutorial, baca manual, sampai beli barang tanpa perlu ngetik atau ngeklik. Keren banget, ya?
Tapi tetap aja, di langkah terakhir—tempat di mana keputusan penting dibuat—kamu masih butuh keyboard dan mouse.
Mau itu isi kolom Excel, edit foto atau video, atau masukin password untuk transaksi, lebih cepat ngetik sendiri daripada ngomongin semuanya ke AI.
Baca Juga: Xiaomi Mix Flip 2, Ponsel Lipat Premium dengan Snapdragon 8 Elite Siap Debut Juni 2025
Anthropic misalnya, punya fitur “Claude Computer Use” yang bikin AI bisa “ngoperasiin” komputer kayak manusia.
Tapi mereka juga jujur bilang ini masih eksperimen, dan bisa salah. Bayangin kamu lagi mau bayar belanjaan online, terus AI-nya ngeklik tombol yang salah. Duh!
Contoh lain, Google Gemini Live di Pixel 9a. Memang fiturnya bisa bantu kamu navigasi pakai suara, tapi kadang malah bikin ribet karena kamu harus bilang hal-hal kayak: “Klik tombol biru bertuliskan Konfirmasi di dialog box pojok kiri atas.” Mending klik sendiri, deh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digital Trends