foto ilustrasi google ( web @japantoday )
INDOZONE.ID - Google baru saja mengumumkan serangkaian update menarik buat agen AI mereka. Kali ini, mereka menampakan keseriusannya!
Agen AI Google bakal berevolusi dari yang tadinya cuma jadi sekedar alat bantu biasa akan menjadi partner kerja yang lebih mandiri dan bisa inisiatif sendiri.
Update-nya fokus ke manajemen agen yang lebih rapi dan komunikasi antar-agen yang lebih lancar. Hal tersebut juga sebagai penanda kalau AI sekarang sudah semakin dewasa dan bisa kerja sendiri.
"Kami membayangkan masa depan di mana agen kecerdasan (AI) bukan hanya sebagai alat, tetapi juga dapat sebagai rekan yang dapat bekerjasama untuk menyelesaikan tugas-tugas yang rumit, menyederhanakan alur kerja, dan membuka berbagai peluang baru," ujar Product Manager Polong Lin dan Developer Advocate untuk Cloud AI, Holt Skinner, dalam sebuah postingan blog, dikutip techradar (22/5/25).
Baca Juga: Realme Neo7 Turbo Dipamerkan dengan Desain Transparan dan Spesifikasi Gahar di Teaser Terbaru
Google meluncurkan versi stabil 1.0.0 dari Python ADK yang sudah digunakan perusahaan seperti Renault Group, Box, dan Revionics. Selain itu, Google juga memperkenalkan rilis perdana Java ADK versi 0.1.0.
Untuk memudahkan pengelolaan, perusahaan menghadirkan Antarmuka Pengguna Agent Engine di Google Cloud console yang menawarkan dashboard lengkap. Fitur ini mencakup pemantauan metrik penggunaan CPU, manajemen sesi, hingga alat debugging untuk penyebaran agen yang lebih efisien.
Google baru saja update Protokol Agent2Agent (A2A) ke versi 0.2 yang bikin komunikasi antar-agen jadi lebih ringan dengan dukungan interaksi stateless (tanpa perlu menyimpan status). Ditambah, sekarang otentikasinya sudah menggunakan skema yang mirip OpenAPI, jadi lebih standar dan aman.
Buat mempermudah para developer, Google juga sudah menyiapkan Python SDK khusus buat A2A. Sebagai potensi yang besar, perusahaan-perusahaan raksasa seperti Microsoft, SAP, dan Zoom sudah mulai pakai teknologi ini.
Baca Juga: Apakah Samsung Galaxy A56 5G Jadi HP Midrange Terbaik 2025? Simak Review Lengkapnya!
Ini menunjukkan potensi yang sangat besar dalam bikin ekosistem agen AI yang bisa saling terhubung dan kerja bareng.
Dengan inovasi-inovasi baru ini, Google makin memantapkan posisinya sebagai pengembang utama di bidang AI enterprise. Mereka bukan cuma kasih teknologi canggih, tapi juga gampang diintegrasikan ke berbagai alur kerja bisnis.
Kira-kira apa ya langkah Google selanjutnya dalam memandirikan AI mereka?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Techrdar