Google Translate (photo/AndroidCentral)
INDOZONE.ID - Apple akhirnya "lunak" berkat tekanan Uni Eropa, pengguna iOS kini bebas pilih aplikasi terjemah favorit!
Baru-baru ini, Google Translate untuk iPhone dan iPad dapat dijadikan aplikasi terjemahan default di iOS 18.4 ke atas. Ini kabar gembira buat yang sering kesal dengan fitur terjemahan bawaan Apple yang terbatas.
Caranya gampang banget:
Selesai! Sekarang, setiap kali butuh terjemahan via Siri atau pop-up teks, Google Translate langsung nongkrong sebagai andalan.
Baca Juga: Nggak Perlu Beli Baru! 7 Alat Murah Ini Bikin TV Jadul Jadi Smart TV
Sebelumnya, pengguna iOS terkunci sama Apple Translate. Mau terjemahin chat bahasa Korea? Atau baca artikel Jepang? Harus pakai fitur bawaan, meski hasilnya kadang "agak aneh".
Perubahan ini muncul setelah iOS 18.4 April lalu membuka pintu untuk aplikasi default di kategori baru: navigasi, pemutar media, dan terjemahan.
Tapi jangan salah, ini bukan sekadar inovasi, melainkan respons Apple terhadap tekanan regulasi Uni Eropa lewat Digital Markets Act (DMA).
Baca Juga: Google Resmi Bawa NotebookLM ke Android & iOS, Asisten Riset AI yang Wajib Kamu Coba!
DMA memaksa Apple membuka akses sistem iOS ke developer pihak ketiga. Tak cuma browser dan email, sekarang giliran aplikasi terjemahan yang "dibebaskan".
Padahal, biasanya Apple pelit banget kasih akses ke fitur inti. Contohnya, butuh bertahun-tahun buat bisa ganti browser default dari Safari. Tapi kini, demi menghindari denda miliaran euro, Apple mulai mengalah.
Yang menarik, fitur pilih aplikasi terjemahan default ini tersedia secara global, bukan cuma di Eropa. Jadi pengguna di Indonesia pun bisa menikmatinya!
Perubahan ini bisa jadi pertanda baik buat penggemar fleksibilitas. Beberapa spekulasi menyebut:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Iclarified