Meskipun layanan ini masih baru, warga mulai merasakan manfaatnya. Salah satu warga, Syukron Ma’mun, mengaku sempat bingung saat pertama kali mencoba, namun setelah uji coba, ia merasa layanan ini jauh lebih cepat dan efisien.
“Tadi saya coba urus Surat Keterangan Miskin, dibantu operator, lalu tinggal ambil suratnya yang sudah jadi di perangkat desa,” katanya.
Menurutnya, sistem ini tidak hanya menghemat waktu, tapi juga gratis.
“Alhamdulillah lebih cepat, dan tidak ada biaya. Semoga layanan ini terus lancar seperti ini,” imbuhnya.
Layanan ini dikembangkan oleh PT Sawah Maya, perusahaan teknologi yang bekerja sama dengan Desa Sidomukti. Menurut Ulil Albab, selaku penyedia layanan, sistem ini tidak hanya mempermudah urusan administrasi, tetapi juga memiliki fitur tambahan.
“Selain layanan digital untuk masyarakat, ada juga sistem absensi pegawai real-time, informasi pembangunan desa, transparansi anggaran, layanan lapak UMKM, hingga indeks kepuasan publik,” ujarnya.
Sistem ini juga sudah diterapkan di desa lain, seperti Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, yang bisa diakses melalui laman plalangan.id.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung