Tools for Humanity Resmi Luncurkan 'Proof of Human', Teknologi Pembeda Manusia dengan AI
INDOZONE.ID - Tools for Humanity adalah perusahaan teknologi yang didirikan oleh Sam Altman, Alex Blania, dan Max Novendstern, resmi meluncurkan teknologi bernama 'Proof of Human'.
Teknologi canggih yang dapat membedakan manusia asli dengan identitas kecerdasan buatan (AI) di platform World.
Acara peluncuran ini resmi diselenggarakan di Daun Muda Soulfood by Peresthu, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2/2025).
Seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) kebutuhan untuk membedakan manusia asli dengan identitas yang dibuat oleh AI secara aman, anonim, dan terpercaya menjadi semakin penting untuk sekarang ini.
Sebab itu, Tools for Humanity bekerjasama dengan platform World untuk membuat teknologi pembeda manusia dengan AI.
General Manager Tools for Humanity Indonesia, Wafa Taftazan
General Manager Tools for Humanity Indonesia, Wafa Taftazani menyebutkan bahwa kehadiran teknologi ini menjadi langkah yang signifikan dalam memperkuat keamanan digital dan verifikasi anti-bot di Indonesia.
"World ini adalah sebuah sistem yang bisa memastikan kita semua manusia, bisa membuktikan kalau diri kita itu memang manusia. Di website, di aplikasi, di dunia online, tanpa kita harus membagikan data pribadi kita," ucap Wafa Taftazani dalam acara peluncuran Proof of Human di Jakarta, pada Selasa (11/2/2025).
Baca Juga: Suunto Aqua, Inovasi Headphone Open-Ear untuk Pengalaman Musik di Dalam Air
Chief Information Security Officer Tools for Humanity, Andrian Ludwig
Selain itu Chief Information Security Officer Tools for Humanity, Andrian Ludwig menjelaskan bahwa hadirnya Proof of Human di platform World, ini menjadi solusi yang sangat relevan untuk mengurangi ancaman online, seperti deepfakes, dan pencurian identitas.
Tools for Humanity percaya bahwa aktivitas online tetap aman dan hanya bisa diakses langsung oleh manusia asli.
"Di sinilah World hadir menawarkan metode verifikasi yang memastikan bahwa aktivitas online tetap aman dan hanya diakses oleh manusia asli," ujar Adrian Ludwig, Selasa (11/2/2025).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung