Elon Musk cemas data latihan AI berbasis manusia telah habis
INDOZONE.ID - Elon Musk sedang merasa cemas terkait laju perkembangan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, sumber data utama yang selama ini digunakan untuk melatih AI, yakni data yang diciptakan oleh manusia, kini telah habis.
Pernyataan ini disampaikan Musk dalam wawancara bersama CEO perusahaan pemasaran Stagwell, Mark Penn, yang disiarkan melalui platform X.
Musk menjelaskan bahwa proses melatih AI melibatkan 'penyerapan' beragam informasi, mulai dari konten internet, buku-buku, hingga video.
Baca Juga: Grok AI Milik Elon Musk Rilis: Gratis untuk Pengguna X, Apa Keunggulannya Dibanding Chatbot Lain?
Seluruh informasi ini kemudian diubah menjadi token agar dapat diproses dan dipelajari oleh sistem AI.
Namun, kini ia menyebutkan bahwa AI telah mengonsumsi habis semua informasi tersebut.
"Jumlah akumulasi pengetahuan manusia telah habis untuk melatih AI," tegas Musk mengutip Fortune, Minggu (12/1/2025).
"Hal ini pada dasarnya terjadi tahun lalu," tambahnya.
Baca Juga: Elon Musk Kembangkan Xmail, Apakah Bisa Jadi Pesaing Gmail?
X merilis AI Generator baru bagian dari Grok, AURORA
Lebih lanjut, Musk mengungkapkan bahwa untuk terus melatih diri, AI kini terpaksa beralih ke data sintetis, yang dihasilkan secara buatan.
Ia menganalogikan proses ini seperti model AI yang menulis esai, kemudian menilai kualitas esai buatannya sendiri.
Menariknya, sejumlah perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft, Google, dan Meta, dilaporkan telah mengadopsi penggunaan data sintetis untuk melatih model AI mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fortune