Kini, giliran ANTV yang harus mengambil langkah serupa dengan melakukan efisiensi besar-besaran, meskipun belum ada informasi pasti mengenai jumlah karyawan yang terdampak.
Berdasarkan video yang dibagikan, PHK kali ini mencakup seluruh staf di divisi produksi.
Baca Juga: Stasiun TV Korsel Ini Perkenalkan Pembawa Acara Berbasis Artificial Intelligence!
Keputusan PHK ini mencerminkan betapa beratnya tantangan yang dihadapi industri pertelevisian Indonesia saat ini.
Perubahan pola konsumsi media, dari televisi konvensional ke platform digital, terus memberikan tekanan besar pada stasiun televisi.
Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan ketat di sektor media membuat perusahaan televisi swasta nasional harus memutar otak untuk tetap relevan.
Namun, biaya operasional yang tinggi dan penurunan pendapatan iklan, memungkinkan banyak perusahaan kesulitan bertahan tanpa langkah efisiensi.
Kondisi ini diperparah oleh munculnya layanan streaming dan konten digital yang lebih diminati masyarakat.
Stasiun televisi kini menghadapi persaingan tidak hanya dari sesama pemain lokal, tetapi juga dari platform global seperti Netflix, YouTube, Disney+, dan lainnya.
Meski keputusan PHK ini pahit, perhatian kini tertuju pada nasib para karyawan yang kehilangan pekerjaan.
Banyak pihak berharap perusahaan akan memberikan hak-hak karyawan sesuai aturan yang berlaku, termasuk pesangon dan dukungan lainnya untuk membantu mereka menghadapi masa transisi.
Di media sosial, berbagai komentar turut mengalir sebagai bentuk dukungan kepada karyawan ANTV yang terkena dampak.
Baca Juga: LG Pamerkan TV OLED Transparan Buatannya di Stasiun TV Korea
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok