Saat bumi berotasi, gravitasi bulan menarik lautan yang menyebabkan terjadinya pasang-surut. Tarikan tersebut menyebabkan air laut "membentuk tonjolan" ke arah bulan di sisi bumi yang paling dekat dengan bulan.
Sementara itu, di sisi lain bumi yang jauh dari bulan, gravitasi bulan lebih rendah sehingga menyebabkan surutnya air laut. Di sisi ini, inersia lebih kuat daripada gravitasi bulan.
Gaya gabungan gravitasi bulan dan inersia, menciptakan dua tonjolan pasang surut yang tetap sejajar dengan bulan saat Bumi berotasi.
Sementara itu, bumi berputar pada porosnya (rotasi) jauh lebih cepat ketimbang waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengorbit bumi.
Ketika Bumi berotasi, dasar lautan juga ikut bergerak. Karena tarikan gravitasi bulan menciptakan tonjolan pasang surut air laut ke arah bulan, tonjolan ini tidak sepenuhnya diam.
Dasar lautan yang bergerak akibat rotasi Bumi menciptakan gesekan yang sedikit menarik air laut bersamanya, sehingga tonjolan air bergerak mendahului posisi bulan di langit.
Hal ini menyebabkan efek penundaan antara tonjolan pasang surut dan posisi bulan, yang menjadi dampak dari melambatnya rotasi Bumi secara bertahap dan jauhnya bulan.
Baca Juga: Bumi Akan Memiliki Dua Bulan pada September 2024, Ini Penjelasan dari Ilmuwan!
Di samping itu, faktor lain yang mempengaruhi rotasi bumi adalah perubahan iklim. Sebab, seiring dengan makin panasnya suhu global, banyak es di kutub yang mencair.
Air dari proses pencairan ini, mengalir ke arah khatulistiwa sehingga menyebabkan makin luasnya wilayah lautan pada bumi.
Makin luas lautan, maka gaya pasang-surut air laut pun menjadi lebih besar, sehingga turut menyebabkan lambatnya rotasi bumi.
Dapat disimpulkan, bahwa makin hari di bumi berjalan sedikit demi sedikit lebih lama. Bahkan, dengan sangat sedikit, itu pula kita di bumi tidak merasakan perbedaannya.
Namun, dalam jutaan tahun mendatang, perubahan itu akan makin terasa hingga menambah satu jam ekstra setiap hari di Bumi. Bagaimana menurut kamu?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail