Kategori Berita
Media Network
Kamis, 21 NOVEMBER 2024 • 18:30 WIB

Microsoft Perkenalkan 'Agents' AI Otonom di Ignite 2024, Siap Tangani Tugas Secara Mandiri!

CEO Microsoft Satya Nadella berdiri dalam siluet selama konferensi Microsoft Ignite pada hari Selasa, 19 November 2024, di Chicago.

INDOZONE.ID - CEO Microsoft, Satya Nadella, mengungkapkan pada konferensi di Chicago bahwa perusahaan sedang mengembangkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk "bertindak atas nama kita dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari."

Langkah ini menandai upaya Microsoft dalam menghadirkan agen AI yang mampu menjalankan tugas secara mandiri, membuka potensi baru dalam produktivitas bisnis.

Microsoft telah memperkenalkan konsep "agen AI" generatif yang bertujuan memberikan manfaat nyata bagi pengguna.

Namun, pengembangan dan operasional teknologi ini memerlukan biaya yang sangat tinggi, memicu skeptisisme dari beberapa investor yang mempertanyakan apakah teknologi ini mampu memenuhi ekspektasi besar yang telah dicanangkan.

Dalam posting blog terbaru, Microsoft menjelaskan bahwa agen AI otonom ini dirancang untuk menangani tugas-tugas kompleks, seperti meninjau pengembalian pelanggan, memverifikasi faktur pengiriman, dan membantu menghindari kesalahan rantai pasokan yang dapat merugikan bisnis. Solusi ini diharapkan mampu beroperasi 24/7, memberikan efisiensi tanpa henti bagi organisasi di berbagai sektor.

Baca Juga: Produksi Nvidia GeForce RTX 4070 Dihentikan, Seri RTX 5000 Siap Mengambil Alih!

Perkenalan ini berlangsung di acara tahunan Microsoft Ignite, yang ditujukan untuk pelanggan bisnis besar. Peralihan ke agen AI mencerminkan upaya perusahaan teknologi untuk mengatasi keterbatasan model bahasa besar seperti ChatGPT, Gemini, dan Copilot.

Meskipun model ini unggul dalam menyelesaikan tugas berbasis tulisan, kemampuan perencanaan dan penalaran jangka panjangnya masih dalam tahap pengembangan.

Namun, tidak semua pihak menyambut positif inovasi ini. CEO Salesforce, Marc Benioff, mengkritik perubahan Microsoft, menyebut langkah mengubah nama Copilot menjadi "agen" sebagai tanda "panik."

Dalam unggahan media sosial, ia juga menyebut Copilot sebagai "kegagalan" yang sering menghasilkan data tidak akurat dan berpotensi membocorkan informasi sensitif perusahaan.

Kendati demikian, Microsoft tetap optimis bahwa agen AI otonom ini dapat merevolusi cara kerja organisasi di masa depan, menjadikan teknologi ini sebagai bagian integral dalam operasi bisnis modern.

Baca Juga: Pesaing Steam Deck dari MSI dan Intel, MSI Claw 8 AI+, Siap Hadir Awal Tahun 2025

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Japan Today

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Microsoft Perkenalkan 'Agents' AI Otonom di Ignite 2024, Siap Tangani Tugas Secara Mandiri!

Link berhasil disalin!