Ilustrasi Meta. (REUTERS/Dado Ruvic)
INDOZONE.ID - Pengguna Facebook dan Instagram di Eropa, kini akan diberikan pilihan untuk melihat iklan dengan tingkat personalisasi lebih rendah jika mereka memilih tidak membayar langganan bebas iklan.
Langkah ini diambil setelah adanya tekanan dari Brussels, terkait kekhawatiran soal persaingan digital.
Ilustrasi Facebook. (REUTERS/Dado Ruvic)
Selama hampir satu tahun, Meta Platforms telah menawarkan opsi berlangganan tanpa iklan di Uni Eropa untuk mematuhi peraturan privasi data yang ketat.
Namun, regulator menilai, bahwa perusahaan tersebut memberikan pilihan yang tidak adil kepada penggunanya.
Meta mengungkapkan, dalam sebuah postingan blog, bahwa meskipun pengguna tetap dapat memilih antara versi berlangganan dan gratis, mereka akan segera diberi opsi ketiga dalam beberapa pekan ke depan, yakni untuk melihat iklan yang lebih sedikit dipersonalisasi.
Iklan ini hanya akan disesuaikan dengan apa yang dilihat pengguna dalam sesi terakhir mereka di Facebook atau Instagram, serta berdasarkan data dasar, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, dan cara mereka berinteraksi dengan iklan.
Informasi lebih mendalam, seperti data riwayat pengguna yang digunakan untuk menargetkan iklan secara lebih akurat, tidak akan dipakai.
Baca Juga: Steam Deck Warna Putih Edisi Terbatas Resmi Dirilis, Lengkap dengan Tas Eksklusif
"Pilihan baru ini bertujuan untuk memberi kontrol lebih kepada pengguna atas data dan pengalaman iklan mereka, namun hal ini dapat mengakibatkan iklan yang kurang relevan dengan minat mereka," jelas Meta dalam postingan blog tersebut.
"Pengguna akan melihat iklan yang mungkin tidak menarik karena data yang digunakan untuk menampilkan iklan lebih terbatas."
Pengguna yang memilih opsi ini, akan melihat iklan dengan jeda beberapa detik yang tidak bisa dilewati, menurut Meta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Japan Today