INDOZONE.ID - Fujitsu, perusahaan raksasa teknologi asal Jepang, menghadapi serangan siber besar yang mengakibatkan beberapa sistemnya terinfeksi malware dan data pelanggan dicuri.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Negara Jepang Akan Musnah Jika Tidak Ambil Perubahan
Berikut adalah kronologi dan langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan untuk menangani insiden tersebut:
Perusahaan Fujitsu adalah penyedia layanan TI terbesar keenam di dunia dengan portofolio yang mencakup berbagai produk dan layanan, termasuk solusi cloud, integrasi sistem, dan layanan konsultasi TI.
Fujitsu mengakui telah menjadi korban serangan siber setelah beberapa sistemnya terinfeksi malware. Selain itu, hacker juga berhasil mencuri data pelanggan, termasuk informasi sensitif.
Perusahaan segera melakukan penyelidikan internal setelah mengetahui serangan tersebut. Tim keamanan siber Fujitsu mengisolasi komputer yang terinfeksi malware untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Fujitsu mengakui telah mengambil uapaya efektif dalam pencegahan, termasuk memperkuat peninjauan terhadap komputer bisnis lainnya terhadap serangan siber. Perusahaan masih melakukan penyelidikan untuk memahami bagaimana malware dapat masuk ke sistem dan data apa yang telah dicuri.
Meskipun belum ada laporan penyalahgunaan data yang dicuri, Fujitsu telah memberi tahu Komisi Perlindungan Informasi Pribadi tentang insiden tersebut. Perusahaan sedang menyiapkan pemberitahuan individu untuk pelanggan yang terkena dampak.
Baca Juga: Siapa Berani? Jelajahi Horornya Pulau Hantu di Jepang secara Online di Sini!
Fujitsu telah mengambil langkah-langkah yang cepat dan proaktif dalam menanggapi serangan siber ini, termasuk isolasi sistem terinfeksi dan pemberitahuan kepada otoritas terkait.
Langkah-langkah pencegahan yang ditingkatkan juga telah diimplementasikan untuk mencegah serangan serupa di masa depan.
Meskipun demikian, kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan data dan keselamatan sistem dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan merajalela.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fujitsu.com