Semakin tinggi kecepatan prosesor, semakin cepat komputer dapat menyelesaikan tugas-tugasnya. Selain itu, jumlah inti (cores) dalam prosesor juga berpengaruh, karena memungkinkan komputer untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan.
HDD adalah perangkat penyimpanan permanen yang digunakan untuk menyimpan data dan program-program pada komputer.
Berbeda dengan RAM, data yang disimpan di dalam HDD tetap ada bahkan ketika komputer dimatikan.
HDD menggunakan piringan magnetik yang berputar dengan kecepatan tertentu untuk membaca dan menulis data.
Kapasitas penyimpanan HDD jauh lebih besar daripada RAM, tetapi proses baca/tulis data pada HDD lebih lambat dibandingkan dengan RAM.
Karena itu, HDD lebih cocok digunakan untuk menyimpan data yang tidak sering diakses atau untuk penyimpanan arsip.
Baca Juga: Penting, Ini Dia Tips Merawat Laptop agar Tetap Awet dan Gak Gampang Rusak
Meskipun demikian, HDD masih menjadi pilihan yang umum untuk menyimpan sistem operasi dan aplikasi karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan alternatif penyimpanan seperti SSD (Solid State Drive).
RAM, processor, dan HDD merupakan komponen-komponen utama dalam sebuah sistem komputer.
RAM memberikan akses cepat untuk penyimpanan sementara, processor bertanggung jawab atas pemrosesan instruksi, dan HDD menyediakan penyimpanan permanen untuk data dan program.
Dengan memahami peran masing-masing komponen ini, pengguna dapat membuat pilihan yang tepat untuk membangun atau meningkatkan kinerja sistem komputer mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Intel.com