Baca Juga: Israel Mengalami Serangan Hacker Besar-besaran, Semua Komunikasi Darurat Terputus
Dengan pertimbangan target yang sangat akurat, sumber The Guardian yang merupakan mantan senior militer Israel mengungkapkan, bahwa target yang disasar The Gospel tidak mungkin meleset dan tidak menargetkan warga sipil.
“Kami menggunakan algoritma untuk mengevaluasi berapa banyak warga sipil yang tersisa. Ini memberi kami petunjuk hijau, kuning, merah, seperti lampu lalu lintas," katanya.
Namun tak jelas format data seperti apa yang dikumpulkan untuk melatih The Gospel. Para ahli mengatakan data target bisa diambil dari berbagai informasi.
Di antaranya dari footage drone, komunikasi yang disadap, data pengintai, dan informasi yang didapat dari pergerakan dan pola kebiasaan tiap orang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators