Ilustrasi dipecat dari Chatbox AI. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Stack Overflow, salah satu forum bantuan pengkodean terkemuka, telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja yang cukup drastis, mencakup 28 persen dari total pekerjanya.
Kejadian ini terjadi setahun setelah perusahaan ini mengalami pertumbuhan besar dalam jumlah karyawan sebagai bagian dari usaha perekrutan masif.
Pengumuman pemutusan hubungan kerja ini datang dari CEO Stack Overflow, Prashanth Chandrasekar, yang menyatakan bahwa perusahaan ini "signifikan mengurangi ukuran organisasi pemasarannya" serta "tim pendukung" dan kelompok-kelompok lainnya.
Pada tahun sebelumnya, Stack Overflow melipatgandakan jumlah karyawannya, mencapai lebih dari 500 orang. Tercatat sekitar 45 persen dari perekrutan tersebut ditujukan untuk tim penjualan dan pemasaran, yang merupakan tim terbesar menurut Chandrasekar.
Baca Juga: LinkedIn PHK 668 Karyawan untuk Kedua Kalinya di Tengah Krisis Pendapatan
Meskipun Stack Overflow tidak memberikan alasan rinci terkait pemutusan hubungan kerja ini, keputusan untuk melakukan perekrutan besar-besaran pada tahun sebelumnya mungkin terpengaruh oleh booming kecerdasan buatan (AI), seperti chatGPT, yang terjadi di industri teknologi.
Gambar CEO StackOverflow Chandrasekar. (Linkedin).
Teknologi AI telah memasuki berbagai aspek industri teknologi, termasuk pembuatan kode program (coding), yang menyebabkan tantangan tersendiri bagi forum bantuan pengkodean pribadi seperti Stack Overflow. Banyak pengembang mulai nyaman dengan bantuan pengkodean berbasis AI, yang menciptakan produk-produk yang bersaing dengan Stack Overflow.
Selain itu, jawaban pengkodean yang dihasilkan oleh AI juga menghadirkan masalah bagi Stack Overflow. Pada Desember tahun sebelumnya, perusahaan ini memberlakukan larangan sementara terhadap pengguna yang menggunakan chatbot AI untuk menghasilkan jawaban, meskipun dugaan pelaksanaan larangan ini tidak memadai dan menyebabkan pemogokan panjang oleh moderator. Walaupun pada Agustus 2023 pemogokan dapat teratasi, namun larangan penggunaan chatbot AI masih berlaku hingga saat ini.
Baca Juga: Meta Bakal Lakukan PHK Tahap 2: Ribuan Karyawan Bakal Terdampak
Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, Stack Overflow juga mengumumkan bahwa mereka akan mulai membebankan biaya kepada perusahaan-perusahaan AI yang ingin melatih teknologi mereka dengan menggunakan situs mereka.
Pemutusan hubungan kerja yang signifikan ini menandai tantangan yang dihadapi oleh platform pengkodean dan bantuan pengkodean serupa di tengah pergeseran besar-besaran menuju pemanfaatan kecerdasan buatan dalam industri teknologi. Stack Overflow, yang telah lama menjadi sumber rujukan para pengembang, sekarang harus beradaptasi dengan perubahan ini demi kelangsungan bisnisnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators