Sah! Microsoft Akhirnya Akuisisi Activision Blizzard Senilai Rp1.000 Triliun

Ilustrasi Microsoft akuisisi Activision Blizzard.

INDOZONE.ID - Raksasa teknologi, Microsoft akhirnya bisa bernapas lega setelah akuisisi Activision Blizzard senilai 68,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.078 triliun mendapat lampu hijau dari Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA).

Rencana akuisisi ini diumumkan Microsoft pada Januari 2022 lalu. Namun megadeal itu terhambat regulator dari AS, Uni Eropa, dan Inggris yang mengobjeksi akuisisi tersebut.

Namun laporan terbaru menyebut, Microsoft berhasil memenangkan injungsi pengadilan di AS dan kemudian mendapatkan persetujuan dari regulator UE, yang meninggalkan Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) sebagai hambatan utama terhadap kesepakatan ini.

Hambatan itu kini sudah teratasi karena CMA telah memberikan lampu hijau kepada Microsoft.

Baca Juga: Microsoft Rilis Toko Aplikasi Versi Web untuk Windows

Di hari yang sama, Microsoft setuju untuk menjual hak siar permainan Activision guna mengatasi kekhawatiran persaingan.

Penyelesaian ini merupakan kemenangan besar bagi perusahaan teknologi AS dalam upayanya untuk menarik lebih banyak orang ke konsol Xbox dan layanan langganan Game Pass-nya.

"Hari ini adalah hari yang bagus untuk bermain," kata CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer di akun X miliknya.

Spencer akan mengawasi bisnis Activision, dengan CEO penerbit permainan video itu, Bobby Kotick, tetap bertahan hingga akhir tahun 2023.

Baca Juga: Feedloop AI Raih Penghargaan Generative AI Champion Partner di Microsoft Indonesia Partner Award 2023

Spencer telah mempromosikan pembelian ini sebagai cara bagi Microsoft untuk masuk ke pasar permainan seluler senilai lebih dari 90 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.413 triliun.