Rabu, 04 JUNI 2025 • 09:35 WIB

Pengalaman Coba Samsung S25 Plus, HP yang Katanya Gak Laku Tapi Gak Buruk Amat

Author

samsung galaxy s25 plus (sammyfans)

INDOZONE.ID - Katanya sih Samsung Galaxy S25 Plus jadi salah satu flagship yang paling ‘dianggurin’ tahun ini. Penjualannya sepi, katanya kurang menarik dibanding varian reguler atau Ultra.

Tapi justru itu yang bikin penasaran: emang separah itu? Mari kita lihat performa, daya tahan baterai, sampai kehebatan AI barunya—Google Gemini.

Performa: Upgrade Tipis Tapi Cukup Berasa

Dibanding S24 Plus, peningkatan paling signifikan ada di chipset-nya. Dari Exynos 2400 diganti ke Snapdragon 8 Gen 3 ‘Elite’, yang katanya performanya naik 30%.

Emang sih dari segi desain, baterai, dan layar masih mirip-mirip, tapi bodinya sekarang lebih ringan 6 gram dan lebih tipis 0,4 mm. Lumayan lah.

Buat harian, apalagi dipakai buat navigasi, buka IG, foto, main Mobile Legends bentar, dan sesekali pakai kamera, baterainya cukup awet.

SOT (Screen On Time) selama 5,5 jam di hari pertama dengan penggunaan campur, dan suhu juga stabil.

Baca Juga: Seri Terbaru POCO F7 Ultra dan Pro, Simak Tuntas Detail Komponennya!

AI Gemini: Bukan Gimmick, Tapi Emang Berguna

Nah ini yang menarik—AI Gemini dari Google ternyata bukan gimmick. Gemini bisa:

- Bikin itinerary berdasarkan lokasi, preferensi, bahkan cuaca

- Ngasih estimasi budget perjalanan dan konversi mata uang

- Rekomendasi makanan sesuai preferensi (misalnya mau tinggi protein, enggak suka pedas)

- Bahkan bantu jawab pertanyaan receh kayak, “anak 4 tahun udah harus bisa makan sendiri belum?”

Yang lebih gokil, Gemini Live bisa menganalisis video real-time. Pas kamera nyala, kita bisa tanya hal-hal kayak: “anak kecil baju merah tadi pakai sandal apa?” dan dijawab: Crocs putih model klasik.

Meski kadang jawabannya ngaco (misalnya nyebut Sketchers sebagai Birkenstock), tapi ini fitur yang sangat potensial ke depannya.

Baca Juga: Realme GT 7 vs GT 7T vs Dream Edition: Mana “Flagship Killer” Terbaik Buat Kamu?

Kamera dan Multimedia: Cukup Oke untuk Flagship

Walaupun enggak ada peningkatan signifikan di hardware kamera dibanding pendahulunya, hasil foto dan video daylight-nya tetap oke.

Udah bandingin langsung sama S25 Ultra. Untuk foto biasa, hasilnya mirip-mirip. Tapi untuk zoom jelas Ultra lebih unggul karena punya lensa periskop.

Speaker-nya juga dapet nilai plus—lebih jernih dan ‘berisi’ dibanding S25 reguler. Cocok buat yang doyan nonton atau dengerin musik pakai speaker bawaan.

Baca Juga: 30 Ide Nama Saluran WhatsApp untuk Belajar Bahasa Jepang yang Keren

S25 Plus Memang Sepi, Tapi Layak Dicoba

Samsung Galaxy S25 Plus memang bukan pilihan utama banyak orang. Mungkin karena kalah pamor dari versi Ultra. Tapi setelah dipakai intens selama traveling, terasa ini HP underrated banget.

Kalau kamu cari flagship yang ringan, performa kencang, baterai awet, dan fitur AI yang benar-benar bisa dipakai, S25 Plus layak banget buat dipertimbangkan—apalagi kalau harganya turun.

Dan siapa tahu, kamu malah jadi salah satu dari sedikit orang yang sadar bahwa HP ini... sebenernya enggak seburuk itu kok.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube/GSMin