Studio Camelia Resmi Ditutup, Proyek RPG 'Alzara: Radiant Echoes' Dihentikan untuk Waktu yang Tidak Ditentukan

Alzara Radiant Echoes (X @AUTOMATONJapan)

INDOZONE.ID -  Kabar mengejutkan datang dari industri game independen. Studio Camelia, pengembang game asal Prancis yang dikenal lewat proyek RPG fantasi berjudul Alzara: Radiant Echoes, secara resmi mengumumkan,  mereka telah menghentikan seluruh operasional, dan menutup studio mereka.

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, pengembangan Alzara: Radiant Echoes juga dihentikan untuk waktu yang tidak ditentukan, membuat masa depan game yang sempat menjanjikan ini menjadi tidak pasti.

Alzara: Radiant Echoes sempat menarik perhatian komunitas gamer berkat pendekatannya yang memadukan sistem pertarungan turn-based modern dengan elemen-elemen visual yang terinspirasi dari anime serta budaya Mediterania.

Baca juga: Doom: The Dark Ages Hadirkan Fitur Path Tracing – Visual Maksimal dengan Performa yang Masih Masuk Akal

Dengan desain karakter penuh warna, dunia yang tampak hidup, dan soundtrack yang digarap secara profesional, game ini berhasil membangun ekspektasi tinggi, terutama setelah kampanye crowdfunding yang sukses.

Namun, menurut pernyataan resmi dari tim pengembang, sejumlah kendala internal dan eksternal memaksa mereka untuk menghentikan operasional.

Di tengah proses pengembangan yang semakin kompleks, studio kecil tersebut mengalami kesulitan dalam menjaga keberlanjutan produksi dan pendanaan. Keputusan ini pun diambil demi menjaga integritas tim dan menghindari tekanan finansial yang berkepanjangan.

Meskipun status Alzara: Radiant Echoes kini berada dalam ketidakpastian, para penggemar tetap menyampaikan dukungan mereka kepada tim yang telah bekerja keras menghidupkan proyek ini.

Banyak yang berharap, di masa depan, proyek tersebut bisa dilanjutkan, baik oleh tim lama yang mungkin bersatu kembali, atau oleh publisher yang tertarik untuk melanjutkannya.

Baca juga: Andy Bogard Resmi Hadir sebagai Karakter DLC Fatal Fury: City of the Wolves pada 24 Juni 2025