INDOZONE.ID - Merayakan enam tahun di Indonesia, Teamfight Tactics (TFT) semakin memperkuat ikatannya dengan komunitas gamer lokal.
Ini dilakukan melalui dua momen bersejarah dengan kembalinya set pertama yang ikonik, Remix Rumble, melalui mode Revival, serta peluncuran Bahasa Indonesia di dalam gim, yang menjadi langkah penting dalam meningkatkan pengalaman bermain bagi para penggemarnya.
Para penggemar Teamfight Tactics (TFT) atau "tactician" kini dapat kembali menikmati set Remix Rumble yang legendaris melalui mode Revival.
Dengan nuansa retro dan musik yang unik, set ini menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan dan kreatif bagi pemain dari semua kalangan.
Remix Rumble, yang sebelumnya menjadi set utama di Set 10, telah memantapkan dirinya sebagai salah satu set favorit di kalangan pemain Teamfight Tactics (TFT).
Bagi banyak pemain di Indonesia, set ini bahkan menjadi titik awal mereka dalam mengenal gim auto battler ini, terutama saat TFT Mobile diluncurkan di Indonesia pada tahun 2023.
Baca Juga: Riot Games Terjemahkan League of Legends dan Teamfight Tactics dalam Bahasa Indonesia
Yota dan Resha. (INDOZONE/Nadya Mayangsari)
"Dalam rangka 6th Anniversary TFT tahun ini, kami sangat bersemangat untuk menghadirkan kembali Remix Rumble lewat mode Revival, yang mana set ini juga salah satu yang paling disukai oleh para player dan memiliki makna yang spesial terutama bagi players di Indonesia," ungkap Resha Pradipta, Country Manager Riot Games Indonesia & Malaysia.
Teamfight Tactics (TFT) pertama kali hadir di Indonesia pada Juni 2019 sebagai mode permainan dalam client PC League of Legends.
Selanjutnya, Riot Games mengambil alih penerbitan kedua gim tersebut dan meluncurkan server khusus Asia Tenggara (SEA) pada Januari 2023 untuk meningkatkan kualitas pengalaman bermain bagi pemain lokal.
Pada November 2023, versi mobile TFT resmi diluncurkan untuk wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia, bersamaan dengan peluncuran Set 10 yang menampilkan Remix Rumble.
Baru-baru ini, pada April tahun ini, TFT semakin mendekatkan diri dengan pemain lokal dengan memperkenalkan opsi Bahasa Indonesia di dalam gim.
"Opsi Bahasa Indonesia pada in-game sudah sejak lama selalu ditanyakan oleh para pemain kami. Akhirnya tahun ini kami berhasil mewujudkan keinginan para players kami di Indonesia, sekarang TFT maupun League of Legends sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia. Ini bagian dari komitmen kami agar semakin banyak pemain kami di Indonesia bisa menikmati serunya strategi dan cerita di TFT, baik tactician lama maupun baru memulai,” lanjut Resha.
Baca Juga: Kabar Gembira, Main League of Legends dan TFT Bisa dari Client Riot Games!
Antusiasme positif terhadap kehadiran set Remix Rumble dan Bahasa Indonesia juga dirasakan langsung oleh kreator konten sekaligus gamer aktif TFT, Yota (@yotalogy). Sebagai salah satu tactician yang sudah mengikuti game ini dari set-set awal, Yota juga membagikan pengalaman dan cerita terkait perjalanan TFT dari awal hingga saat ini.
"Gue main TFT sejak game ini masih dalam versi PC dan dalam mode Bahasa Inggris, bahkan dari Set 1. Sekarang, gue seneng banget karena TFT udah ada versi mobile dan mode Bahasa Indonesia. Pengembangan seperti ini bikin gue dan gamers lain bisa lebih mudah memahami gameplay TFT, lebih punya pengalaman gaming yang menyenangkan, dan main jadi lebih seru," kata Yota.
Perjalanan Teamfight Tactics (TFT) di Indonesia selama enam tahun ini tidak terlepas dari kontribusi dan dukungan luar biasa dari para pemain.
Setiap pembaruan, termasuk penambahan Bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa pengembang sangat menghargai dan merespons masukan dari komunitas.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme komunitas, kreator konten, dan seluruh pemain yang terus mengembangkan Teamfight Tactics bersama kami. Hadirnya Bahasa Indonesia dalam Teamfight Tactics dan League of Legends ini juga karena dukungan dan request dari para teman-teman players, dan kami bangga bisa bersama-sama membangun game ini bersama komunitas. Semoga ke depannya kami bisa terus memberikan inovasi dan kegiatan yang seru untuk teman-teman semua di Indonesia," pungkas Resha.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung