Memang, cukup banyak pemain Xbox yang merasa ditinggalkan sejak Final Fantasy 15—satu-satunya game utama dalam seri yang dirilis secara bersamaan di Xbox dan PlayStation.
FF15 hingga kini masih menjadi salah satu game dengan penjualan tercepat dalam sejarah franchise ini.
Dengan fakta bahwa versi PC dari FF16 dan FF7 Remake mendapat respons positif, jelas ada permintaan kuat dari luar ekosistem PlayStation.
Namun, keputusan Square Enix baru mengambil langkah ini sekarang terlihat seperti upaya mengejar ketertinggalan, bukan strategi agresif sejak awal.
Meskipun rilis di Xbox ini bisa memperpanjang umur penjualan FF16 dan FF7 Remake, langkah ini bukanlah solusi instan untuk mengatasi performa keuangan Square Enix yang belakangan tidak memuaskan.
Kalau mereka ingin kembali meraih kesuksesan besar, strategi rilis multiplatform sejak hari pertama bisa jadi kunci.
Kita tunggu saja bagaimana mereka akan menangani Final Fantasy 17 ke depannya. Apakah akhirnya Xbox akan mendapat perlakuan yang setara?
Baca Juga: Naoki Yoshida Angkat Bicara! Masa Depannya di 'Final Fantasy 14' dan 'Square Enix'
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net