Call of Duty: Warzone Mobile sudah hadir untuk iOS dan Android.
INDOZONE.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia Call of Duty: Warzone. Menurut bocoran dari leaker terpercaya, peta baru yang rencananya akan dirilis, bernama Avalon, mungkin dibatalkan atau ditunda.
Alih-alih peta baru, Activision dikabarkan lebih memprioritaskan kembalinya Verdansk, peta ikonik yang sangat dicintai komunitas.
Baca Juga: Pre-Order The Thing Remastered Versi Fisik Resmi Dibuka
Biasanya, setiap integrasi Warzone dengan game Call of Duty premium selalu menghadirkan peta baru. Namun, pola ini berubah dengan rilis Black Ops 6.
Alih-alih mengganti peta utama, Urzikstan tetap menjadi peta utama Warzone, meski awalnya direncanakan hanya untuk Modern Warfare 3.
Menurut leaker terkenal, TheGhostOfHope, peta Avalon mungkin "dibatalkan sepenuhnya" atau dialihkan untuk mode Outbreak Zombies di Call of Duty 2025.
Jika ini terjadi, Avalon bisa menjadi peta utama untuk mode Zombies terbuka yang akan kembali di rilis mendatang.
Baca Juga: Sky: Children of the Light Hadir dengan Fitur Baru di 2025, Siap Beri Pengalaman Lebih Seru
Activision dikabarkan sedang berusaha keras memastikan kembalinya Verdansk ke Warzone. Peta ini dianggap sebagai salah satu yang paling dicintai oleh komunitas.
Dengan fokus pada Verdansk, Activision bisa menghadirkan konten nostalgia seperti senjata, operator, dan fitur lama yang dirindukan pemain.
Ini bukan pertama kalinya Activision mengambil pendekatan serupa. Sebelumnya, mereka mempertahankan Urzikstan sebagai peta utama Warzone setelah integrasi Black Ops 6, alih-alih menghadirkan peta baru.
Mode Outbreak Zombies, yang pertama kali diperkenalkan di Black Ops Cold War, dikabarkan akan kembali di Call of Duty 2025.
Awalnya, mode ini direncanakan memiliki peta sendiri, tetapi rencana Activision mungkin berubah. Avalon bisa diintegrasikan ke dalam mode Zombies, mirip seperti penggunaan Urzikstan di MW3 Zombies.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gamerant.com