Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
INDOZONE.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali angkat bicara mengenai isu dampak kekerasan pada anak-anak akibat gim daring Free Fire.
Ia menegaskan akan segera memberikan rekomendasi kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengenai tindak lanjut masalah ini.
Sandiaga juga mengaku akan melakukan pertemuan dengan KPPPA dalam waktu dekat untuk membahas tindak lanjut permasalahan ini.
“Saya sudah terima rekomendasi dari KPAI dan LPAI dan terhubung dengan Pak Menteri Budi Arie. Kami akan memberikan rekomendasi kepada Pak Menteri untuk mengambil tindak lanjut,” ujar Sandiaga, saat ditemui di Peninsula Jakarta, Jumat (17/05/2024).
" Saya juga sudah komunikasi dengan KPPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) akan bertemu dalam waktu dekat," sambungnya.
Pria yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Harian Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional ini juga menyatakan tidak segan untuk melalukan pemblokiran jika memang ditemukan bukti-bukti yang kuat bahwa gim daring Free Fire berbahaya bagi tumbuh kembang anak dalam kajian yang dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
“Salah satu pertimbangannya adalah bisa dilakukan dengan pemblokiran, dari bukti-bukti yang sudah kita kumpulkan nanti kita sampaikan ke Pak Menkominfo,” tegasnya.
Sandiaga juga manambahkan bahwa kajian yang dilakukan bersama jajaran kementerian lain (Kominfo dan KPPPA) bersama KPAI dan LPAI akan dilengkapi, kemudian hasilnya akan dilengkapi oleh Kominfo dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ubisoft Rilis Trailer Resmi untuk Game Assassin's Creed Shadows
“Kajiannya ini akan dilengkapi, dievaluasi, dan hasil akhirnya nanti akan diumumkan oleh Pak Menkominfo, mudah-mudahan tidak terlalu lama dari sekarang,” tutup Sandiaga.
Sementara itu ditemui pada kesempatan yang sama, Menkominfo Budi Arie juga menyatakan siap mengkaji usulan dari Menparekraf, KPPA, KPAI dan LPAI untuk tindakan pemblokiran gim daring mengandung kekerasan, salah satunya Free Fire.
“Nanti kita lihat, game online ini yang pasti harus mengikut kaidah regulasi yang ada di Indonesia. Tunggu saja, sedang kita kaji,” pungkas Budi Arie.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release