Genesis Dogma SF (GD) menjadi salah satu tim yang akan mewakili Indonesia di ajang Free Fire SEA Invitational (FFSI). Meski merupakan tim yang sebelumnya tak diunggulkan, mereka cukup percaya diri dapat menghadapi permainan tim-tim dari negara lain.
Pada perhelatan FFSI 2023, GD akan bersaing dengan 17 tim lain dari berbagai region. Region yang dimaksud adalah Indonesia, Vietnam, MCPS (Malaysia, Cambodia, Philippines, Singapore), Thailand, Taiwan, MENA (Middle East & Africa), Pakistan, serta Eropa.
Pelatih GD, Coach Borgayz meyakini timnya dapat bersaing dengan tim dari region-region tersebut. Menurutnya, permainan para player GD tidak akan kalah dengan tim-tim luar negeri tersebut.
Baca Juga: Kejutan! Genesis Dogma Juara Free Fire Master League Season 7
"(Tim) negara lain sama negara Indonesia sama aja. Kita sama rata lah," katanya dalam wawancara eksklusif dengan awak media, Minggu (16/4/2023).
Karena itu, Coach Borgayz menekankan bahwa seluruh timnya akan berusaha untuk memberikan penampilan terbaik. Bukan tidak mungkin, ajang FFSI 2023 menjadi panggung lain bagi DG untuk meraih gelar juara, setelah menjadi yang terbaik di ajang FFML Season 7.
"Kita berusaha aja lah, buat jadi yang kayak sekarang," katanya.
Baca Juga: Juara FFML Season 7, Genesis Dogma Sebut EVOS Divine dan RRQ Gak Maksimal
Senada, GD Kikyyy menyatakan para pemain Indonesia memiliki skill yang dapat bersaing dengan tim dari region lain. Dia justru menyebut tim negara lain lah yang harus mewaspadai Genesis Dogma pada perhelatan FFSI 2023 nanti.
"Hati-hati aja sih ketemu kita di sana nanti," kata Kikyyy.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: