INDOZONE.ID – Setelah sempat tertahan, iPhone 16 akhirnya resmi bisa masuk ke pasar Indonesia.
Keputusan ini jadi perbincangan hangat di kalangan pengamat dan pengguna teknologi.
Tapi bagaimana tanggapan dari para pemain besar lain di industri smartphone, khususnya dari Samsung.
Menurut Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, kehadiran pemain baru atau kembalinya brand global seperti Apple justru jadi dorongan agar Samsung terus mengembangkan experience yang lebih menyentuh kebutuhan pengguna.
“Semakin banyak pemain masuk ke segmen flagship, semakin besar juga ekspektasi user. Sekarang, smartphone itu bukan cuma buat media sosial aja, tapi harus bisa bantu hidup mereka,” ujar Ilham kepada Indozone baru-baru ini.
Baca Juga: Bukan Cuma Gaya, Galaxy S25 Tawarkan AI yang Beneran Bikin Hidup Lebih Mudah
Ilham menegaskan, Galaxy AI adalah jawaban Samsung untuk menjawab kebutuhan tiga hal besar pengguna, yaitu komunikasi, produktivitas, dan kreativitas.
“Kita hadirkan fitur seperti Live Translate, Transcript Assist, sampai Generative Edit dan Sketch to Image. Semuanya dirancang buat bantu pengguna beraktivitas lebih mudah, lebih cepat, lebih cerdas,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Open PO iPhone 16, Harga Resmi, Phone Charm Lucu Sebastian Gunawan Curi Perhatian
iPhone Kembali, Galaxy Tetap Fokus ke Experience
Dengan Apple akhirnya bisa mendistribusikan iPhone 16 di Indonesia setelah sebelumnya tertahan soal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), tensi kompetisi pun meningkat.
Namun Samsung tidak bergeser dari prioritasnya dengan mengembangkan user experience yang bukan hanya soal spesifikasi, tapi ekosistem dan efisiensi.
“Spesifikasi kayak kamera dan baterai memang penting. Tapi kita juga bicara soal manajemen daya lewat One UI 7, dan bagaimana pengalaman pakai Galaxy itu menyatu dalam keseharian user,” tambah Ilham.
Menurutnya, generasi muda seperti Gen Z dan milenial kini jadi penggerak utama di segmen flagship.
Mereka lebih kritis dan menuntut smartphone yang serbaguna.
“Dulu smartphone itu sekadar alat. Sekarang, mereka demand lebih. Riset kami bilang 9 dari 10 pengguna muda udah pakai fitur berbasis AI. Itu artinya experience yang kami kembangkan memang sesuai dengan kebutuhan zaman,” jelasnya lagi.
Kompetisi Sehat, Inovasi Jalan Terus
iPhone 16 siap kembali beredar, dan Samsung Indonesia melihat ini sebagai panggung untuk terus berinovasi, bukan sekadar saling kejar-kejaran teknologi.
“Yang penting, kita hadirkan teknologi yang dekat dengan kebutuhan nyata pengguna. Karena ujung-ujungnya, user bukan cuma cari spek tinggi, tapi solusi yang bikin hidup mereka lebih gampang,” tutup Ilham.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan