Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
INDOZONE.ID - Samsung menunjukkan arah baru dalam dunia smartphone dengan membawa teknologi AI ke level yang lebih personal di Galaxy S25 Series.
AI Bukan Lagi Fitur Tambahan
Kemunculan Large Language Model (LLM) membuat AI tidak hanya bisa merespons, tapi juga memahami dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna.
Lewat Galaxy AI, interaksi digital kini terasa lebih kontekstual, ngobrol dengan perangkat sendiri bukan lagi hal aneh.
Samsung menyebutkan, riset internal mereka di Indonesia menunjukkan minat tinggi terhadap tiga fitur utama di Galaxy S25 Ultra:
- Advanced AI ProVisual Engine (56%)
- Audio Eraser (51%)
- Seamless action across multiple apps (39%)
Tiga fitur itu mencerminkan integrasi LLM yang sudah sampai pada titik bisa bantu kerja, bikin konten, bahkan kasih pengalaman visual lebih tajam langsung dari perangkat.
“Galaxy AI menghadirkan era baru dalam interaksi digital...," jelas Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Ia juga menyebut bahwa sambutan pengguna terhadap fitur AI ini sangat positif, terutama karena membantu produktivitas dan kreativitas harian.
AI yang Mengerti
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Tommy Teja, pendiri komunitas AICO yang fokus pada AI.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Samsung Newsroom Indonesia