INDOZONE.ID - TSMC, raksasa semikonduktor asal Taiwan, lagi-lagi jadi sorotan.
Kali ini, perusahaan yang dikenal sebagai produsen chip terbesar di dunia itu dituding melanggar aturan ekspor Amerika Serikat gara-gara chip produksinya disebut-sebut sampai ke Huawei.
Padahal, Huawei sudah masuk daftar hitam AS dan dilarang menerima teknologi canggih dari luar negeri, terutama dari perusahaan yang pakai alat buatan Amerika.
Baca Juga: Apple Tunda Menggunakan Chip 2nm hingga 2026, TSMC Hadapi Tantangan Produksi
AS punya aturan ketat soal ini. Siapa pun yang bikin chip pakai mesin atau teknologi dari Amerika wajib punya izin kalau mau suplai ke Huawei.
Masalahnya, TSMC pakai banyak banget alat produksi dari AS. Jadi, kalau benar chip-nya nyasar ke Huawei tanpa izin, risikonya bisa sangat besar.
Baca Juga: Google Tensor G5 dan G6: Chipset Baru dengan Prosesor Terkini dari TSMC
Peran Misterius Sophgo
Masalah ini muncul gara-gara kerja sama TSMC dengan perusahaan bernama Sophgo. Awalnya, kelihatannya biasa saja—Sophgo pesan chip, TSMC bikin dan kirim.
Tapi ternyata, chip itu dipakai di perangkat AI milik Huawei, yaitu Ascend 910B. Jadi muncul dugaan kalau Sophgo cuma dijadikan perantara buat ngakal-in aturan.
TSMC mengaku nggak tahu chip itu ujung-ujungnya dipakai Huawei.
Baca Juga: TSMC Akan Memulai Produksi Massal Chip 2nm Tahun Depan
Tapi mengingat reputasi dan sistem kontrol mereka yang ketat, banyak pihak mulai mempertanyakan pengawasan internal mereka.
Begitu kabar ini mencuat, TSMC langsung stop kerja sama sama Sophgo dan lapor ke otoritas Taiwan serta AS.
Ancaman Denda & Pesaing Mulai Melirik
Baca Juga: Huawei Pura 80 Pro Bawa Desain Baru, Tablet Flagship Disulap Lebih Ringkas
Kalau tuduhan ini terbukti, TSMC bisa kena denda gede—bahkan bisa dua kali lipat dari nilai transaksi.
Kerugian ini nggak cuma soal uang, tapi juga bisa ganggu posisi TSMC di peta industri semikonduktor dunia.
Apalagi banyak pelanggan dan alat produksi mereka yang masih bergantung pada teknologi AS.
Situasi ini juga bikin perusahaan rival seperti Samsung dan Intel punya celah buat ambil pangsa pasar TSMC.
Baca Juga: Huawei FreeArc: Earphone Open-Ear dengan Desain Ergonomis dan Baterai Tahan Lama
Ketatnya aturan dari AS bisa bikin TSMC lebih sulit bergerak, apalagi dalam proyek-proyek global.
TSMC Gercep Perbaiki Sistem
Buat jaga reputasi dan kepercayaan mitra, TSMC langsung ambil langkah tegas.
Baca Juga: Huawei Pura X: HP Lipat dengan Layar Lebar tapi Tetap Ringkas
Selain menghentikan kontrak dengan Sophgo, mereka juga mulai audit internal dan evaluasi kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok.
Semua ini jadi bagian dari upaya jangka panjang mereka buat tetap patuh sama regulasi internasional dan mempertahankan posisi sebagai produsen chip paling terpercaya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Huaweicentral.com