Sabtu, 12 OKTOBER 2024 • 14:03 WIB

Elon Musk Perkenalkan 'CyberCab' yang Bisa Mengemudi Sendiri di Acara Tesla: Ada Robot Nari Sambil Suguhkan Minuman

Author

Robot di Acara Tesla, ada acara Elon Musk. (Youtube/CNET)

INDOZONE.ID - Setelah bertahun-tahun memberikan petunjuk, CEO Tesla, Elon Musk, akhirnya memperkenalkan robotaxi yang sudah lama dinantikan.

Kendaraan ini dilengkapi dua pintu model sayap camar dan tidak memiliki roda kemudi maupun pedal, dipresentasikan dalam sebuah acara besar di Hollywood.

Musk tiba di acara tersebut dengan membawa salah satu robotaxi, yang dinamai CyberCab, dan mengumumkan bahwa produksi akan dimulai pada tahun 2026.

Kendaraan ini rencananya akan dijual kepada pelanggan dengan harga di bawah $30.000, dengan biaya operasional sekitar 20 sen per mil.

"Sebagian besar waktu, mobil hanya terparkir," ujarnya di panggung. "Namun, jika mobil itu bisa bergerak secara otomatis, penggunaannya bisa lima hingga sepuluh kali lebih banyak," sambungnya.

Antusiasme terhadap acara ini banyak dibicarakan di media sosial, dengan beredarnya tangkapan layar undangan dan spekulasi mengenai apa yang akan diungkapkan.

Baca Juga: Elon Musk Umumkan Anak Ketiganya dengan Shivon Zilis, Jadi Bayi No. 11?

Namun, para investor dan analis telah mengingatkan adanya tantangan pada teknologi ini dan pentingnya mengendalikan ekspektasi.

Ketua Stellantis, John Elkann, terlihat di antara kerumunan bersama Kimbal, adik Elon Musk, menurut unggahan di media sosial.

Elon Musk memperkenalkan 'CyberCab' yang dapat mengemudi sendiri. (Youtube @BestinTESLA)

Apakah ini robotaxi Tesla? Elon Musk diperkirakan akan mengungkapkan kendaraan penumpang minggu ini.

Rencana Musk adalah mengoperasikan jaringan taksi otomatis Tesla bernama CyberCab, yang dapat dipanggil penumpang melalui aplikasi.

Selain itu, pemilik Tesla juga dapat mendaftarkan kendaraan mereka sebagai robotaxi untuk menghasilkan pendapatan.

Acara yang berlangsung pada hari Kamis di studio Warner Bros di dekat Los Angeles, California, diberi tajuk 'We, Robot', sebuah referensi yang mungkin merujuk pada karya fiksi ilmiah 'I, Robot' karya Isaac Asimov, sekaligus menyiratkan pandangan Musk bahwa Tesla 'lebih sebagai perusahaan robotika AI' daripada sekadar produsen mobil.

Tesla, yang meluncurkan perangkat lunak bernama 'Full Self-Driving' sembilan tahun lalu namun belum sepenuhnya otonom, diharapkan akan memamerkan kendaraan bernama 'CyberCab', yang kemungkinan tidak dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.

Pengumuman ini datang ketika CEO Elon Musk berusaha meyakinkan para investor bahwa perusahaan ini lebih berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan dan robotika, terutama ketika menghadapi tantangan penjualan dari jajaran kendaraan listrik yang sudah mulai usang.

Baca Juga: Elon Musk Resmi Izinkan Pengguna Posting Konten Dewasa di Platform X

Konsep Robotaxi yang diprakarsai oleh Musk hampir sepuluh tahun lalu adalah kendaraan yang sepenuhnya dapat mengemudi sendiri dan menjadi alternatif dari taksi tradisional yang dioperasikan oleh manusia.

Penumpang dapat memesan perjalanan dengan Robotaxi melalui aplikasi, mirip dengan layanan Uber atau Lyft, dan dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa perlu berinteraksi dengan pengemudi karena kendaraan tersebut tidak memerlukan pengemudi.

Elon Musk memperkenalkan 'CyberCab' yang dapat mengemudi sendiri. (Youtube @BestinTESLA)

Selain itu, pemilik Robotaxi bisa mengirimkan kendaraan mereka untuk beroperasi sendiri, cukup dengan mengaktifkannya melalui aplikasi, tanpa perlu mengemudikannya secara manual.

Secara teori, seseorang dapat membeli beberapa unit Robotaxi dari Tesla dan mengoperasikannya untuk perjalanan berbeda secara bersamaan menghasilkan pendapatan tanpa harus meninggalkan rumah.

Tanpa adanya kemajuan signifikan dalam teknologi otonom, Tesla hanya akan memperlihatkan kendaraan tanpa pedal dan roda kemudi, sesuatu yang juga sudah dilakukan oleh banyak perusahaan lain.

"Tantangan sebenarnya adalah menciptakan kombinasi antara perangkat keras, perangkat lunak, serta infrastruktur manusia dan digital untuk memungkinkan kendaraan bisa berkendara secara aman di jalan raya tanpa memerlukan kemudi dalam berbagai kondisi," kata Walker Smith.

Banyak analis industri juga tidak memiliki ekspektasi tinggi terhadap acara ini.

Jeff Osborne dari TD Cowen memprediksi bahwa Musk mungkin akan memperkenalkan CyberCab dan kemungkinan Model 2, mobil listrik dengan harga terjangkau, tetapi ia tidak melihat akan ada banyak perkembangan pada teknologi self-driving."

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Dailymail.co.uk