Soal baterai, Huawei benar-benar unggul dengan pemakaian normal—tanpa always-on display, notifikasi nyala, dipakai buat track tidur dan olahraga beberapa kali seminggu—baterainya bisa tahan sampai 10 hari.
Bahkan kalau lupa bawa charger, bisa isi daya pakai wireless charger HP. Cuma 10% udah cukup buat seharian.
Watch Fit 4 Pro juga punya fitur olahraga yang tergolong mewah, kayak mode golf yang nyediain data lokasi, arah angin, dan peta 15 ribu lapangan golf (157 di antaranya ada di Indonesia).
Bahkan smartwatch ini bisa dipakai buat olahraga ekstrem seperti freediving (hingga 40 meter), rafting, perahu naga, dan lain-lain.
Buat olahraga mainstream seperti lari, gym, badminton, juga tentu tersedia.
Urusan kesehatan? Lengkap. Mulai dari detak jantung, kualitas tidur (termasuk tidur siang), hingga fitur ECG, pulse wave, dan arterial stiffness.
Fitur mood tracker juga ada, yang visualisasinya lucu banget pakai karakter miau-miau.
Baca Juga: Xiaomi Resmi Luncurkan Redmi 13x dengan Desain Elegan Glow Up, Kamera 108MP
Nggak banyak, tapi ada. Pilihan watch face di store Huawei Health masih belum terlalu variatif.
Selain itu, dukungan aplikasi pihak ketiga juga masih terbatas. Tapi itu nggak mengurangi nilai utamanya.
Kalau kamu cari smartwatch berbentuk kotak dengan desain kece, fitur komplit, dan harga bersahabat, Huawei Watch Fit 4 Pro jelas layak dipertimbangkan.
Kalau pengin yang lebih hemat dan nggak butuh fitur olahraga premium, bisa pilih varian Fit 4 Basic yang harganya di bawah 2 juta.
Atau kalau kamu lebih suka bentuk jam yang bulat, Huawei Watch GT bisa jadi alternatif dengan harga dan fitur yang nggak kalah menarik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/GadgetIn