INDOZONE.ID - Kabar terbaru dari Apple kembali bikin penasaran. Setelah bertahun-tahun rumor beredar soal kacamata pintar buatan Apple, akhirnya proyek tersebut mulai menunjukkan wujud nyatanya.
Tapi tunggu dulu — ini bukan AR glasses canggih kayak Vision Pro, melainkan versi yang lebih ringan dan praktis, cocok dipakai sehari-hari. Namanya? N401, alias Apple iGlasses.
Baca Juga: Situs PeduliLindungi.id Resmi Diblokir, Terindikasi Jadi Sarang Konten Judi Online
Dilansir dari Bloomberg, Apple saat ini sedang tancap gas mengembangkan kacamata pintar ini. Target peluncuran dipercepat ke akhir 2026, dan proses produksi massal untuk prototipe awalnya bahkan direncanakan mulai akhir 2025.
Itu jauh lebih cepat dari spekulasi sebelumnya yang menyebut chip khususnya baru akan dibuat pertengahan 2026. Meski desain futuristik ala AR masih jadi rencana jangka panjang, N401 justru mengambil pendekatan yang lebih simpel.
Jangan bayangkan layar AR yang kompleks — iGlasses ini tidak punya tampilan visual seperti Vision Pro. Sebagai gantinya, ia mengandalkan suara dan asisten virtual Siri untuk menyampaikan informasi secara real-time.
Baca Juga: Xiaomi Akan Investasi 7 Miliar dolar untuk Kembangkan Chip Buatannya
Fitur-fiturnya termasuk:
Kalau Vision Pro terasa seperti perangkat sci-fi yang berat dan mahal, N401 hadir sebagai alternatif kasual — bisa dibilang sebagai “Vision Light”.
Apple dengan sengaja memilih untuk tidak menyertakan fitur AR demi menjaga ukuran, bobot, dan harga tetap terjangkau.
Strategi ini juga untuk menyaingi kacamata pintar Meta Ray-Ban yang sudah lebih dulu masuk pasar. Meski begitu, tantangan tetap ada. Integrasi data dari kamera dan sensor ke dalam perangkat kecil seperti ini ternyata tidak gampang.
Apple masih mencari formula ideal soal efisiensi daya dan performa, termasuk kemungkinan memindahkan sebagian proses komputasi ke iPhone pengguna.
Saat ini, Apple belum punya AI sendiri yang benar-benar matang untuk mendukung produk ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digitaltrends.com