Sebagai bagian dari “Copilot+ PC”, laptop ini dilengkapi tombol khusus untuk akses cepat ke Microsoft Copilot. Fitur AI-nya meliputi:
ASUS juga punya aplikasi AI sendiri, “Story Cube”, untuk mengelola file media secara pintar.
Buat editing video, laptop ini bisa… tapi jangan berharap performa maksimal seperti laptop x86 kelas atas.
Beberapa software seperti CapCut masih berjalan lancar, tapi Adobe suite belum semua optimal di ARM, meski sedang dikembangkan.
Untuk gaming, yaa... bisa sih, tapi terbatas:
Kalau kamu gamer sejati, ini bukan laptop buat kamu.
ASUS klaim baterai 70 Whr-nya bisa tahan sampai 30 jam, dan faktanya, buat kerja ringan seharian emang awet banget.
Udah support fast charging (60% dalam 49 menit), dan bisa diisi pakai charger USB-C biasa (power delivery). Gak ribet bawa charger khusus ke mana-mana.
Ada Windows Hello dengan kamera IR, privacy shutter webcam, dan Microsoft Pluton Security Processor—chip khusus buat jaga data pribadi. Aman, bro.
Kalau kamu cari laptop tipis, ringan, baterai awet, desain mewah, dan udah siap-siap pindah ke dunia ARM, ASUS Vivobook S14 S3407QA bisa jadi pilihan solid.
Tapi, kamu juga harus siap dengan ekosistem software yang belum sepenuhnya matang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/SobatHape