APU 790 dan Arsitektur NeuroPilot – MediaTek diperkirakan akan meningkatkan performa AI dengan menyempurnakan AI Processing Unit (APU). Dengan arsitektur NeuroPilot, efisiensi pemrosesan AI bisa lebih optimal, terutama dalam hal pemrosesan gambar dan pengelolaan daya.
Salah satu faktor yang membuat Dimensity 9400e menarik adalah proses fabrikasinya. Kabarnya, chipset ini akan diproduksi menggunakan teknologi 4nm dari TSMC, yang dapat meningkatkan efisiensi daya dan performa termal.
Jika MediaTek tetap mempertahankan desain tanpa inti efisiensi daya seperti Dimensity 9300, maka optimalisasi manajemen daya akan menjadi kunci utama.
Mediatek dimensity 9400+ (gizchina)
Bisa jadi, chipset ini akan menggunakan algoritma cerdas untuk mengatur konsumsi daya berdasarkan beban kerja agar daya tahan baterai lebih optimal tanpa mengorbankan performa.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi tentang perangkat mana yang akan mengadopsi Dimensity 9400e.
Namun, kemungkinan besar chipset ini akan digunakan oleh ponsel flagship dari brand, seperti Vivo atau Oppo.
Biasanya, MediaTek lebih dulu menghadirkan produk terbarunya di pasar Asia sebelum merambah ke pasar global.
Baca Juga: 4 HP Oppo Reno 13 Series 5G Siap Meluncur di Indonesia, Pakai Chipset Mediatek Dimensity 8350
Kehadiran Dimensity 9400e makin mempertegas ambisi MediaTek untuk bersaing dengan Qualcomm dan Apple.
Apalagi, tren prosesor berbasis AI semakin berkembang, menjadikan efisiensi daya dan performa sebagai faktor penentu dalam persaingan chipset flagship.
Jika chipset ini benar-benar mampu menjawab ekspektasi pengguna, bukan tidak mungkin MediaTek akan makin mendominasi pasar chipset premium.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PhoneArena.com