Facebook Hadirkan Tab "Friends" untuk Kembali ke Masa-masa Awalnya  

Ilustrasi Facebook (REUTERS/Dado Ruvic)

INDOZONE.ID - Facebook (FB) lagi berusaha balik ke zaman dulu yang lebih sederhana dengan meluncurkan fitur baru bernama Tab "Friends". 

Fitur ini muncul karena banyak pengguna yang ngeluh kalau feed mereka sekarang lebih banyak isinya unggahan dari orang random atau akun-akun gak jelas, bukan dari teman-teman dekat mereka.  

Ilustrasi Facebook. (REUTERS/Dado Ruvic)

Meta, perusahaan induk Facebook, baru aja umumkan kalau fitur ini sudah bisa dipakai buat pengguna di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. 

Dengan Tab "Friends", kamu bisa liat feed yang isinya cuma unggahan, Stories, video, dan Reels dari teman-temanmu saja. 

Nggak cuma itu, kamu juga bisa liat ultran terbaru, permintaan pertemanan, dan saran teman baru di satu tempat.  

Baca Juga: Cara Mengedit Pesan yang Sudah Terkirim di Instagram, WhatsApp, dan Facebook: Mudah Banget!

Gimana Cara Akses Tab "Friends"?  

Tab "Friends" ada di bagian bawah aplikasi Facebook, tepatnya di menu utama. Kalo di aplikasimu belum muncul, jangan panik! Kamu bisa nambahin tab ini dengan cara:  

1. Klik foto profilmu di halaman utama (Home feed);
2. Pilih Settings & Privacy, terus masuk ke Settings;
3. Buka bagian Tab bar, lalu pilih opsi buat nempelkan tab "Friends";  
4. Atau, tekan lama di tab bar terus pilih Customize your tab bar.  

Facebook Mau Balik ke Konsep Awalnya  

Tab "Friends" ini bikin nostalgia zaman dulu banget, kala Facebook bener-bener fokus buat nyambungin teman dan keluarga. 

Langkah ini mirip kayak yang Meta lakuin di Threads pada 2023, mereka menambahkan tab "Following" biar pengguna bisa liat unggahan cuma dari akun yang diikuti. 

Platform lain kayak X (dulu Twitter) juga udah nerapin cara serupa biar feed pengguna lebih rapi dan relevan.  

Namun, fitur "Friends" di Facebook punya tujuan lebih besar: Meta pengen Facebook balik lagi ke esensi awalnya, yaitu jadi tempat buat interaksi sama orang-orang terdekat, sesuai visi awal Mark Zuckerberg.  

Dengan adanya tab ini, pengguna bisa nikmatin Facebook yang lebih personal dan nggak dikendaliin algoritma. Mungkin buat yang kangen sama suasana Facebook tahun 2000-an, ini jadi angin segar!