warna samsung galaxy a56 (notebookscheck)
- Fitur AI: Ada fitur editing AI seperti Object Eraser dan Style generator, tapi performanya tidak sebaik di seri Galaxy S25.
- Cocok untuk Media Sosial: Meski ada kekurangan, kamera A56 masih cukup untuk foto sehari-hari dan dibagikan di media sosial.
Samsung memilih prosesor Exynos 1580 untuk Galaxy A56. Meski Exynos sering dikritik, ponsel ini cukup lancar untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing, media sosial, dan fotografi.
- Benchmark: Skor benchmark menunjukkan peningkatan dibandingkan Galaxy A55, terutama di performa GPU.
- One UI 7 dengan Android 15: Antarmuka One UI 7 tetap menjadi salah satu keunggulan ponsel ini. Desainnya logis dan mudah digunakan.
- Dukungan Update: Samsung menjanjikan update software dan keamanan selama 6 tahun, yang sangat baik untuk ponsel kelas menengah.
Baca Juga: Daftar HP Samsung yang Dapat 6 Update OS Android, Tak Hanya Flagship!
Baterai 5.000mAh di Galaxy A56 bisa tahan sampai dua hari kalau dipakai buat aktivitas biasa. Tapi, kalau dipakai buat main game atau aktivitas berat, baterainya bakal lebih cepet habis, ya.
- Fast Charging 45W: Ini sih salah satu peningkatan yang cukup berarti dibanding seri sebelumnya. Sayangnya, charger-nya nggak disertain di dalam kotak, jadi harus beli terpisah.
- Waktu Isi Ulang: Butuh sekitar 70 menit buat ngecas full, yang menurut standar sekarang masih terasa agak lambat.
- Nggak Ada Wireless Charging: Fitur ini nggak ada di A56, jadi buat yang udah terbiasa mengisi daya nirkabel, mungkin bakal sedikit kecewa.
Lalu, berapa harga Samsung Galaxy A56 dihargai sekira Rp6 juta hingga Rp7 jutaan, tergantung kapasitas penyimpanannya. Berikut rincian harga Samsung Galaxy A56:
Samsung Galaxy A56 5G 8 GB/128 GB: Rp6.199.000;
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digital Trends