Secara keseluruhan, HP ini nyaman buat dipakai harian, seperti sosial media, browsing san nonton video, Hasilnya aman.
Tapi kalau kamu cari HP gaming berat, kayak Genshin Impact, mungkin ada HP lain yang lebih cocok.
Satu hal yang agak mengganggu, Poco X7 nggak punya audio jack. Jadi kalau masih pakai earphone kabel, siap-siap beli adaptor atau pindah ke TWS.
Namun, ada sedikit yang disayangkan, Poco X7 berjalan pada HyperOS 1.04 dan Android 14, tidak seperti X7 Pro, yang hadir dengan Hyper OS 2 berbasis Android 15.
Modul kamera belakang Poco X7 berbentuk persegi dengan sudut membulat. Dibanding Poco X6, desain kameranya terlihat lebih fresh dan nggak mirip HP lain.
Konfigurasinya cukup standar untuk kelas menengah:
- 50MP kamera utama (Sony IMX882)
- 8MP ultra-wide
- 2MP macro
Hasil fotonya di luar ekspektasi saya. Detailnya cukup tajam, warna juga natural. Tapi kalau dibandingkan dengan HP flagship? Jelas beda kelas.
Hasil foto kamera Poco X7 5G saat cahaya minim dan malam hari.
Bagian yang saya suka, kamera ini sudah punya Optical Image Stabilization (OIS) dan Electronic Image Stabilization (EIS).
Jadi, buat yang suka moto sambil jalan atau ngerekam video, hasilnya tetap stabil.
Untuk kamera depan, ada sensor 20 MP yang bisa merekam video 1080p 60fps dengan EIS. Cocok buat selfie atau vlog kasual.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan