Kabel dan konektor charger yang tidak pas, dapat menyebabkan sambungan yang tidak stabil, bahkan bisa membuat port pengisian longgar atau rusak.
Charger original dirancang agar konektornya pas dengan perangkat, sehingga pengisian daya menjadi lebih stabil dan port pengisian tetap terjaga.
Banyak produsen perangkat memberikan garansi yang berlaku selama beberapa tahun. Namun, jika perangkat rusak karena penggunaan charger palsu, garansi biasanya tidak berlaku.
Dengan menggunakan charger asli, kita tetap dapat memanfaatkan garansi yang diberikan produsen, tanpa khawatir perangkat mengalami kerusakan yang tidak ditanggung oleh garansi.
Baca Juga: Hp Xiaomi Terasa Cepat Lowbat? Coba 9 Cara Menghemat Baterai Ini
Charger original tidak hanya mengisi daya dengan lebih cepat, tetapi juga melakukannya dengan cara yang lebih efisien.
Charger palsu atau tidak sesuai, bisa membuat pengisian daya berlangsung lama dan bahkan bisa membuat perangkat menjadi panas.
Charger asli dirancang untuk menghindari hal-hal tersebut, memungkinkan perangkat terisi daya dengan cepat tanpa berisiko merusak baterai atau komponen lainnya.
Baterai perangkat elektronik sangat sensitif terhadap pengisian daya yang tidak sesuai.
Charger palsu yang tidak sesuai, bisa membuat baterai kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya dengan baik, sehingga perangkat harus sering diisi ulang.
Charger original dirancang untuk mendukung kesehatan baterai, membantu baterai bertahan lebih lama dan bekerja lebih efisien.
Baca Juga: Huawei MatePad 12 X Hadir dengan Layar 144Hz, Kirin T90A, dan Baterai 10,100mAh
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hgdindia.com, Telefonica