Samsung Galaxy S25 Slim (mobiflip)
INDOZONE.ID - Samsung Galaxy S25 Slim telah menjadi salah satu perbincangan menarik di dunia teknologi dengan segala spekulasi dan informasi bocorannya.
Namun, terdapat laporan terkini yang menyatakan bahwa perangkat ini tidak akan masuk ke pasar Amerika Serikat (AS), setidaknya melalui jaringan seluler berbasis AS.
Walau begitu, masih ada peluang alat tersebut dapat diakses dengan cara lain. Inilah yang sudah diketahui sampai saat ini.
Baca Juga: TikTok Resmi Dilarang di Amerika Serikat Mulai 19 Januari 2025
Itu Tidak Akan Tersedia Melalui Operator AS Menurut laporan dari keterangan rahasia terkenal Evan Blass, Galaxy S25 Slim "pasti tidak akan dijual melalui operator seluler AS."
Ini mungkin akan muncul di pasar tertentu agar sesuai dengan Galaxy S25 Plus dan Ultra dalam hal harga dan pemasaran.
Nomor Seri untuk Pasar AS Meski laporan menyebutkan bahwa Galaxy S25 Slim tidak akan tersedia melalui operator di AS, perangkat ini memiliki nomor seri SM-S937U yang biasanya menunjukkan kemungkinan rilis di Amerika Utara.
Sebagai perbandingan, model Galaxy S25 lainnya memakai nomor seri SM-S931U, SM-S936U, dan SM-S938U, di mana huruf "U" menandakan peluncuran di kawasan Amerika Utara.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa informasi sebelumnya menyatakan bahwa perangkat ini tidak akan diluncurkan di pasar AS.
Strategi Baru Samsung? Ada kemungkinan Samsung telah mengubah pendekatan pemasaran untuk Galaxy S25 Slim sejak perangkat ini pertama kali terdeteksi hingga laporan terbaru.
Dengan tingginya permintaan untuk ponsel ramping di pasar barat, terutama setelah disahkannya kehadiran iPhone 17 Air di AS, tampaknya aneh jika Samsung memilih untuk tidak meluncurkan Galaxy S25 Slim di wilayah itu.
Baca Juga: Roket Starship SpaceX Meledak Lagi di Luar Angkasa, Puingnya Jatuh ke Bumi Bak Meteor
Meskipun tak jelas apa yang akan terjadi dengan Galaxy S25 Slim di pasar AS, secara teknis spesifikasinya mengindikasikan bahwa itu akan terjadi besar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digitaltrend.com