Honor Magic 7 Pro hadir dengan desain premium yang menggunakan material kaca di bagian depan dan belakang serta memiliki bingkai datar.
Modul kameranya berbentuk persegi (squirkle) yang memberikan nuansa berbeda dibandingkan desain modul bulat yang biasa dipakai.
Layar panel Magic 7 Pro terbuat dari OLED LTPO dengan resolusi 1200x2800 piksel dan laju penyegaran 120 Hz.
Tingkat kecerahan dapat mencapai 1600 nits saat dalam mode otomatis, ideal untuk penggunaan di bawah sinar matahari. Menariknya lagi, smartphone ini dilengkapi dengan sensor sidik jari ultrasonik yang cepat dan tepat.
Baca Juga: Poco M7 Pro 5G: Smartphone Murah dengan Spesifikasi Tangguh
Magic 7 Pro mempunyai Speaker stereo yang sangat memuaskan. Teknologi ini termasuk dalam kelompok lima speaker terbaik yang telah diuji dalam beberapa tahun terakhir.
Magic 7 Pro dilengkapi dengan Snapdragon 8 Gen 2 yang menawarkan kinerja tinggi dalam aktivitas sehari-hari maupun permainan.
Kapasitas baterai yang dimiliki sebesar 5.850 mAh sehingga mampu memberikan screen-on-time hingga 8 jam 17 menit dengan total penggunaan mendekati 24 jam.
Pengisian baterai dapat mencapai 100W dengan pengisian cepat sehingga hanya memakan waktu 30-40 menit.
Alat ini biasanya cepat panas, khususnya ketika digunakan secara intensif seperti saat pengujian kamera atau benchmark.
Baca Juga: Samsung Galaxy F06: Desain Kamera Baru dan Pilihan Warna Menawan untuk 2025
Unit Tiongkok mengadopsi MagicOS 9 yang berlandaskan Android 15 dengan beragam fitur yang ditujukan untuk pasar Tiongkok. Fitur AI seperti Magic Retouch di galeri sangat menarik, termasuk:
Honor Magic 7 Pro merupakan smartphone yang handal di berbagai bidang, tetapi masih kekurangan unique selling point yang memadai.
Dengan kamera sebagai keunggulan utama, Honor harus melakukan penyempurnaan yang lebih baik untuk versi global, terutama terkait konsistensi warna dan performa kamera.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube K2G